X

PEMILU DAN PILPRES Mencengangkan banyak manusia tidak sadar badannya busuk lantas apa hubungannya sama anak raja Jawa yang digunjingkan warga sedunia ini?

24 Agustus 2024 06:59 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com, Sabtu (24/8/2024) - Banyak sekali kalangan yang membuka soal bau badan di tengah badai dan guncangan menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat kandidat untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) setelah hasil survei menempatkan namanya di urutan terbawah karena hanya satu persen.

Hasil itu merupakan hasil survei Pilgub di Jakarta.

Baca Juga: Misteri Kasus Korupsi RK terkait Dana Hibah yang Menelan Rp seperti Lenyap Identik Pasangan Kasus

Memang, ada survei di Jawa Tengah yang menempatkan elektabilitas sangat tinggi jauh sekali melampaui di Jakarta.

Masalahnya banyak yang meragukan hasil survei itu, sehingga dia hanya dijadikan Cawagub saja, tapi terganjal UU dan putusan MK dikaitkan batas usia.

Baca Juga: Kobu Kecam Nepotisme Joko Widodo dengan Keluarganya yang Bikin Muak Gerakan Demokrasi dalam Peringatan Kudatuli yang anti KKN

Masalahnya semakin menjadi karena adanya gelombang unjuk rasa menolak dinasti Joko Widodo yang semakin membesar dan memicu eskalasi perlawanan di berbagai daerah.

Saking baunya, banyak yang dekat dia menjadi mual bahkan muntah-muntah.

Di tengah sorotan tajam dan protes dari seluruh penjuru dunia, dia malah pamer kemewahan bersama Kaesang Pangarep di Amerika Serikat (AS) dengan menggunakan fasilitas mewah diduga merupakan dana APBN?

Sementara itu, sejumlah media menguraikan tentang bau badan sosok yang dikenal sebagai menantu Joko Widodo ini yang lebih banyak digunjingkan oleh rakyat jika dibandingkan demonstrasi menolak kerajaan Joko Widodo.

Masalah semakin runyam karena sosok Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengungkapkan tentang Joko Widodo yang disebutnya sebagai raja Jawa.

Bahkan, dia bertujuan untuk membungkam semua gerakan protes dengan menakut-nakuti masyarakat dengan ungkapan raja Jawa yang bengis dan kejam.

Rocky Gerung menyebut bahwa yang dibuka Bahlil ibarat pernyataan dari iblis yang baik hati karena ungkapan tersebut.

"Ibarat iblis yang sedang baik," kata Rocky Gerung.

Meski, Rocky Gerung meyakini dari sisi psikoanalisa, apa yang dikatakan Bahlil Lahadalia itu secara alam di bawah sadar (unconscious).

"Kita harus berterima kasih karena Bahlil mengucapkan fenomena raja Jawa itu, tapi kan banyak raja Jawa yang tidak seperti itu," katanya.

Baca Juga: Embrio Negara Tirai Kayu Mulai Tumbuh yang Membayangi Kecemasan pada Elemen Prodemokrasi

Baru-baru ini, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono, menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Namun, bukan karena prestasi atau kegiatan sosial, melainkan karena rumor mengenai bau ketiaknya yang mencuat di media sosial.

Informasi ini pertama kali tersebar melalui akun X milik seseorang yang dekat dengan Erina, dan segera menjadi bahan diskusi yang meluas.

Namun, perhatian warganet tidak hanya tertuju pada isu bau ketiak.

Erina, yang juga istri Kaesang Pangarep, menjadi sorotan tajam akibat gaya hidup mewahnya yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia.

Setelah beberapa waktu berada di Amerika Serikat, pasangan ini kerap membagikan momen-momen mewah, seperti berbelanja stroller bayi seharga puluhan juta rupiah, menggunakan private jet, dan menikmati roti dengan harga fantastis, yaitu Rp 400 ribu.

Di tengah situasi ekonomi yang sulit, tindakan ini dianggap kurang peka dan menuai kritik dari berbagai pihak.

Banyak yang merasa bahwa sebagai bagian dari keluarga presiden, mereka seharusnya menunjukkan kepedulian dan memberikan contoh hidup sederhana.

Namun di balik isu ini, banyak juga yang bertanya-tanya, bagaimana cara mencegah bau ketiak tanpa harus mengeluarkan banyak uang?

Berikut beberapa tips murah meriah yang bisa dicoba sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat:

1. Menggunakan Deodoran Alami: Bahan-bahan seperti baking soda, cuka sari apel, dan minyak kelapa bisa digunakan sebagai alternatif alami deodoran yang efektif mengatasi bau ketiak.

2. Menjaga Kebersihan Tubuh:

Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang memicu keringat berlebih, sangat penting untuk mencegah bau badan.

3. Mengkonsumsi Makanan Sehat:

Makanan tertentu, seperti rempah-rempah dan makanan berlemak, dapat memperburuk bau badan.

Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan segar dapat membantu mengurangi bau ketiak.

4. Memakai Pakaian yang Menyerap Keringat:

Bahan pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti katun, bisa membantu menjaga ketiak tetap kering dan mencegah bau.

5. Menghindari Stres Berlebihan:

Stres bisa memicu keringat berlebih yang berkontribusi pada bau ketiak.

Teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengelola stres.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Sementara itu, warganet berharap agar figur publik seperti Erina Gudono dapat lebih bijak dalam berperilaku, terutama di tengah krisis ekonomi yang sedang dihadapi banyak rakyat Indonesia. 


Siswa SMPN di Tangsel Korban Bullying Meninggal Dunia

MH (13), siswa kelas I SMPN 19 Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban perundungan Oktober lalu, meninggal dunia di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025) pagi Informasi meninggalnya MH dibenarkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Korban yang mendampingi keluarga.

16 November 2025 19:45 | terkini

Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja