
PEMILU DAN PILPRES Misteri Kasus Korupsi RK terkait Dana Hibah yang Menelan Rp seperti Lenyap Identik Pasangan Kasus
DKYLB.com, Selasa (20/8/2024) - Skandal korupsi dana hibah Rp 1,3 miliar yang melibatkan Ridwan Kamil mendadak lenyap.
Padahal, skandal korupsi dana hibah dan beberapa skandal lainnya belum dituntaskan penegak hukum dari Kejaksaan dan KPK atau polisi.
Baca Juga: Embrio Negara Tirai Kayu Mulai Tumbuh yang Membayangi Kecemasan pada Elemen Prodemokrasi
Pasangan yang diusung koalisi obesitas ini adalah Ridwan Kamil dan Suswono.
Ridwan Kamil punya rekam jejak meninggalkan koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) demi maju dari Partai Nasdem.
Demi tiket Pilkada DKI Jakarta, RK kemudian lompat ke Partai Golkar dan meninggalkan Partai Nasdem.
Lompat sana dan lompat sini nyaris mustahil tidak terpatri di sosok RK.
Tidak heran pasangan koalisi obesitas ini kemudian punya akronim Kasus.
Perhitungan semua kalangan bisa berubah setelah Mahkamah Konstitusi mengubah sebagian gugatan terkait Pilkada DKI Jakarta.
Tidak bisa dipungkiri, gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora terkait Pilkada bisa ubah semua konstelasi politik.
Jika pada awalnya PDIP tidak bisa mengusung sendiri pasangan cagub dan cawagub, kali ini, mereka bisa mendaftarkan pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dengan potensi jauh lebih kuat dari pasangan independen bahkan bisa menjadi kekuatan yang mengalahkan koalisi obesitas yang sesak nafas.
Jadi, koalisi gemuk bisa porak poranda dan mereka akan meninggalkan koalisi ini.
Jadi, DKI Jakarta jauh lebih berkualitas dengan mengizinkan semua parpol mengajukan calon-calonnya dan meninggalkan koalisi kegemukan itu.
Dengan posisi ini, semua kandidat yang potensial bisa diusung sebagai cagub termasuk Anies Baswedan, Ahok, Rano Karno, dan sejumlah nama lainnya.