X

HUKUM Lansia 78 Tahun di Bekasi Dibunuh Sepupu Gegara Ucap 'Istrimu Sudah Kusetubuhi'

27 November 2023 11:32 | Oleh TB Setyawan

DKYLB.COM (27/11/2023) –  Tersinggung dengan ucapan korban 'istrimu sudah kusetubuhi', pria bernama Midan di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membunuh sepupunya sendiri yang berinisial S umur 78 tahun.

"Hubungannya sepupu, pelaku sepupuan sama dia, ada sakit hati," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kompol Hotma Sitompul dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (25/11/2023), sekitar pukul 07.00 WIB saat korban sedang berada di lokasi, yaitu di depan rumahnya.

"Korban ketika sedang ingin membersihkan lahan atau ngarit rumput, lalu datang pelaku," ujar Hotma Sitompul.

Baca Juga: Tabrak Pemotor Hingga 2 Orang Meninggal di Flyover Yos Sudarso, Sopir Mobil Satpol PP Jadi Tersangka

Di antara keduanya kemudian sempat terjadi cekcok. Saat itu Korban sempat mengatakan hal yang menyinggung pelaku, yaitu menyebut istri pelaku sudah disetubuhinya.

"Korban sempat berkata 'rasain bini lu udah gua belakiin (disetubuhi)'," jelasnya.

Pelaku yang sakit hati dengan ucapan korban lalu membanting korban. Pelaku juga menginjak leher korban dan menyerangnya dengan pisau.

"Pelaku langsung menggorok leher korban dengan menggunakan satu buah pisau dapur sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," Jelas Hotma Sitompul. (*)

 


Serangan Israel ke Gaza dan Dinamika Politik Internasional

Serangan ini menambah daftar panjang korban sipil di tengah konflik Israel-Palestina yang terus memburuk. Gambar-gambar memilukan yang beredar menunjukkan puing bangunan dan tubuh korban yang tergeletak tanpa nyawa, menyulut kemarahan dan solidaritas global.

05 Juli 2025 14:32 | Terkini

Sukatani: Kritik Sosial dari Purbalingga Lewat Musik Punk

Band yang dikenal dengan gaya lantang dan pemakaian penutup wajah ini, menggunakan musik sebagai alat perjuangan, menyampaikan suara masyarakat akar rumput yang kerap terpinggirkan. Dalam wawancaranya bersama AFP, Sukatani menyatakan bahwa musik mereka adalah bentuk perlawanan atas ketimpangan sosial, kekerasan, hingga pembungkaman suara publik.

05 Juli 2025 14:26 | Hiburan