TERKINI Robot Anjing I-K9 Polri: Teknologi Canggih yang Bisa Dikendalikan Layaknya Main PlayStation
DKYLB.com, Jakarta – Dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kepolisian Republik Indonesia memperkenalkan inovasi terbarunya: Robot Anjing I-K9. Robot ini menarik perhatian publik karena kemampuan teknologinya yang tinggi serta kemudahannya dalam pengoperasian yang disebut-sebut seperti "main PlayStation" oleh sejumlah personel Polri.
Robot I-K9 merupakan perangkat robotik berbentuk anjing yang memiliki fungsi pendeteksian, pengintaian, hingga patroli di area berisiko tinggi. Robot ini dilengkapi dengan kamera 360 derajat, sensor panas, sensor gerak, serta speaker dan mikrofon untuk berkomunikasi jarak jauh.
Dalam demonstrasi di Monas, Jakarta, robot ini tampak lincah berjalan, melompati rintangan, dan mengikuti perintah operator dengan akurat. Operator robot menggunakan remote controller mirip joystick game, menjadikan pengendalian lebih intuitif dan cepat dipelajari.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pengembangan teknologi ini adalah bagian dari transformasi Polri menuju pelayanan berbasis digital dan presisi. Dengan kehadiran I-K9, Polri berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menurunkan risiko bagi personel dalam operasi berbahaya seperti penjinakan bom atau pengamanan demo massa.
Masyarakat dan pengamat teknologi menyambut baik langkah Polri ini. Namun mereka juga menekankan pentingnya evaluasi berkala, serta jaminan penggunaan yang bertanggung jawab. Sebab, penggunaan teknologi canggih oleh aparat keamanan kerap menimbulkan pertanyaan etis dan kekhawatiran penyalahgunaan.
Polri sendiri menyebut I-K9 masih dalam tahap awal penggunaan dan akan terus dikembangkan untuk mendukung berbagai unit, mulai dari Densus 88 hingga Brimob. Dengan pelatihan yang memadai dan regulasi yang tepat, robot ini dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan nasional di era digital.
Transformasi Polri melalui teknologi semacam ini diharapkan menjadi awal dari ekosistem keamanan modern yang tetap berpihak pada prinsip hak asasi manusia, akuntabilitas, dan transparansi kepada publik.