X

TERKINI Kronologi Pencegatan dan Upaya Penembusan Blokade oleh Global Sumud Flotilla

06 Oktober 2025 22:33 | Oleh Tim DKYLB 01

JAKARTA — Ketegangan memuncak di Laut Mediterania setelah armada kapal kemanusiaan, Global Sumud Flotilla (GSF), dicegat oleh Angkatan Laut Israel pada 1 Oktober 2025. Armada ini, yang membawa ratusan aktivis dari puluhan negara, termasuk aktivis iklim terkenal Greta Thunberg, berangkat dari Spanyol dan berlayar di perairan internasional dengan tujuan menembus blokade Israel di Jalur Gaza. Para aktivis dan politisi yang berada di kapal menolak perintah untuk mengalihkan rute, sehingga terjadi konfrontasi verbal yang menegangkan dengan pasukan Israel.

Pada 2 Oktober 2025, Angkatan Laut Israel menaiki dan menyita sebagian besar kapal dalam armada tersebut, menangkap para aktivis dan mengalihkan kapal-kapal ke Pelabuhan Ashdod. Namun, dalam sebuah perkembangan yang mengejutkan, satu kapal GSF, Mikeno, berhasil memisahkan diri dan mendekati perairan Gaza. Laporan pada 3 Oktober 2025 menyebutkan bahwa Mikeno berhasil memasuki perairan teritorial Gaza sebelum sinyal pelacaknya hilang. Hingga kini, belum ada informasi pasti mengenai keberadaan dan kondisi awak serta kapal tersebut.

Analisis Hukum dan Strategi di Balik Misi Global Sumud Flotilla

Pencegatan Global Sumud Flotilla oleh Israel memunculkan perdebatan sengit di antara para ahli hukum internasional dan pengamat politik. Sebagian pakar, termasuk dari firma hukum Hukumonline, mengupas legalitas tindakan Israel di perairan internasional dan potensi penyergapan yang sebelumnya telah dianalisis. Israel berdalih bahwa blokade laut adalah tindakan keamanan yang diperlukan untuk mencegah penyelundupan senjata, serta menuduh beberapa penyelenggara flotilla memiliki hubungan dengan Hamas.

Di sisi lain, para ahli berpendapat bahwa tindakan Israel tersebut melanggar hukum internasional yang menjamin kebebasan pelayaran dan hak untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang membutuhkan. Analisis strategi menunjukkan bahwa GSF sengaja memilih rute di perairan internasional untuk menantang legitimasi blokade Israel di mata dunia. Kejadian ini memperlihatkan bahwa meskipun berisiko, misi flotilla tetap dianggap sebagai alat efektif untuk menarik perhatian internasional terhadap penderitaan warga Gaza akibat blokade yang telah berlangsung hampir dua dekade.

Penangkapan para aktivis di kapal Global Sumud Flotilla memicu gelombang protes dan kecaman dari berbagai penjuru dunia. Di Italia, ratusan warga turun ke jalan memprotes penangkapan aktivis dan mengecam tindakan Israel. Aksi serupa juga dilaporkan di berbagai kota, termasuk Paris dan Kolombia. Tokoh-tokoh publik, seperti politisi Malaysia dan penyanyi Siti Nurhaliza, mendesak pembebasan segera delegasi Malaysia yang ditangkap Israel. Para aktivis kemanusiaan di seluruh dunia menggunakan media sosial untuk menyuarakan dukungan. Seorang anggota DPR RI menyebut perjuangan GSF sebagai "suara nurani kemanusiaan". Di saat yang sama, berita mengenai satu kapal yang diduga berhasil menembus blokade mengobarkan semangat baru di kalangan para pendukung, yang melihatnya sebagai kemenangan kecil di tengah operasi yang penuh tantangan. Sementara itu, Koalisi Freedom Flotilla (FFC) mengumumkan akan ada armada tambahan yang berlayar menuju Gaza, menegaskan bahwa perjuangan untuk menembus blokade belum berakhir.


(Adinda Salsabilla, 7024210004, FIKOM UNIVERSITAS PANCASILA)

Sumber:

  • Pencegatan Kapal Sumud Flotilla oleh Israel, Bagaimana Kronologi dan Apa Alasannya? - YouTube Kompas.com, 3 Oktober 2025.
  • Pencegatan Kapal Sumud Flotilla oleh Israel, Bagaimana ... - YouTube Kompas.com, 3 Oktober 2025.
  • Lolos dari Cegatan Israel, Satu Kapal Global Sumud Berhasil Masuk Perairan Gaza - YouTube Kompas.com, 3 Oktober 2025.
  • Detik-detik Israel Sergap Kapal Global Sumud yang Sedang Menuju Gaza - YouTube Kompas.com, 2 Oktober 2025.
  • Momen Aktivis Debat dengan Angkatan Laut Israel Saat Armada Dicegat Menuju Gaza - YouTube Kompas.com, 2 Oktober 2025.
  • Israel serang Global Sumud Flotilla, tangkap para aktivis - ANTARA News, 2 Oktober 2025.


Pemerintah Tetapkan Target Zero ODOL 2027: AHY Tegaskan Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pengguna Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Dalam rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta (6/10/2025), AHY menyebut langkah ini penting untuk menekan kecelakaan dan memperkuat logistik nasional. Pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi, fokus pada integrasi data elektronik, insentif usaha, kajian ekonomi, dan perlindungan pengemudi.

06 Oktober 2025 22:55 | terkini

Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini