• Rabu, 27 September 2023

Trending di Twitter Telkomsel Rampok! Imbas Pelanggan yang Merasa Ditipu oleh Operator Seluler Telkomsel

- Minggu, 4 Juni 2023 | 21:33 WIB
Seorang pelanggan mengaku telah ditipu oleh Telkomsel. (Instagram @wdtu)
Seorang pelanggan mengaku telah ditipu oleh Telkomsel. (Instagram @wdtu)

DKYLB.COM (4/6/2023) – Peruasahaan operator seluler Telkomsel jadi trending topik di media sosial Twitter.

Hal itu dipicu oleh video yang diunggah seorang pelanggannya yang mengeluhkan dirinya seolah dirampok oleh provider tersebut.

Tak ayal, media sosial Twitter pun geger dengan tagar Telkomsel Rampok hingga akhirnya disebut sebagai perampokan digital.

Pelanggan tadi tak hanya mengeluh tapi juga menceritakan bagaimana modus penipuan yang dilakukan Telkomsel kepadanya.

Pria yang merupakan pelanggan operator seluler Telkomsel itu terlihat berada di sebuah gerai GraPARI.

"Gua hari ini kecewa banget ya, gua ada di grapari Telkomsel, ini tempatnya ada di bxc Bintaro. Hari ini gua kesal banget, ini telkomsel ini nipu, nipu banget, " ucap pria dalam unggahan Twitter @wdtu.

Ia mengaku awalnya merupakan pengguna nomor Telkomsel regular. Tapi pria yang biasanya membayar bulanan untuk keperluan teleponnya itu ditawari untuk beralih ke layanan Kartu Halo.

Dan ia pun beralih ke Kartu Halo. Pada bulan Maret, pelanggan tersebut mendapatkan tagihan bulanan sebesar Rp133.200.

Lalu pada bulan berikutnya mengalami kenaikan menjadi 143.225 di bulan April. Bulan berikutnya tagihannya kembali naik jadi Rp177.600.

Yang membuatnya heran, tagihan Kartu Halo-nya selalu mengalami kenaikan tanpa adanya pemberitahuan.

Keluhannya sudah disampaikan ke layanan customer care yang ada di GraPARI, tapi ia tidak mendapatkan solusi atas keluhannya itu.

Saat ditanya, customer service mengatakan kenaikan itu merupakan program migrasi secara otomatis.

Penjelasan yang tidak memuaskan itu membuat pelanggan merasa dirampok oleh Telkomsel. Apalagi seolah ada ancaman jika pria tersebut nantinya memutuskan untuk berhenti berlangganan.

"Ini sama aja ngerampok. Bukan soal naik Rp20.000, enggak. Tapi ini yang jadi masalah dia nggak ada informasi," kata pria tersebut.

"Dan katanya pada saat gue bilang 'ya udah kembaliin aja ke nomor reguler', dia bilang nggak bisa. Kalau balik ke reguler, nomor telepon gue itu mati. Nomor handphone gue udah nggak bisa dipakai," tambahnya,

Halaman:

Editor: Zet Nayzuko

Tags

Terkini

50 Kampus Terbaik Menurut UniRank di Jabodetabek

Rabu, 27 September 2023 | 18:13 WIB
X