19 Desember 2025 21:53 | Oleh Tim DKYLB 01
Ketua PBNU, Alissa Wahid, mengkritik tindakan Elham Yahya yang dianggap tidak mencerminkan prinsip dakwah dan menodai nilai-nilai yang seharusnya menjadi teladan bagi umat. PBNU menegaskan Nahdlatul Ulama berpegang pada prinsip Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah dan menolak praktik yang mencederai Maqashid Syariah, terutama perlindungan kehormatan manusia tanpa memandang usia dan status sosial.
Penghormatan terhadap kiai dan nyai didasari pada keulamaan dan peran sebagai pengasuh serta pengayom jamaah. PBNU mengajak seluruh elemen Nahdlatul Ulama menciptakan lingkungan aman dan bermartabat bagi semua, khususnya anak-anak, santri, dan perempuan. Sebagai langkah konkret, PBNU membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Kekerasan di Pesantren (SAKA) untuk menanggulangi berbagai bentuk kekerasan dan penyimpangan di lingkungan pesantren.
Elham Yahya mendapat kecaman publik setelah sebuah video viral memperlihatkan dirinya mencium anak dengan cara yang tidak lazim, yang dianggap melanggar adab dan hak anak. Elham menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafannya, mengakui kesalahan, dan berjanji akan berdakwah dengan lebih bijaksana dan sesuai norma agama serta etika bangsa. Ia juga menjelaskan video tersebut adalah rekaman lama dan anak-anak dalam video berada di bawah pengawasan orang tua.
Kementerian Agama, melalui Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i, menilai tindakan Elham tidak pantas dan berencana meningkatkan pengawasan terhadap para pendakwah agar kejadian serupa tidak terulang. Pengawasan yang lebih ketat diharapkan bisa mencegah tindakan yang melanggar batas dalam aktivitas dakwah ke depan.
Penulis: Vega Fahny Malia
Elham Yahya mendapat kecaman publik setelah sebuah video viral memperlihatkan dirinya mencium anak dengan cara yang tidak lazim, yang dianggap melanggar adab dan hak anak.
19 Desember 2025 21:53 | terkini
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan sikap pemerintah dalam menangani bencana di wilayah Sumatra tanpa menerima bantuan dari pihak asing. Dalam sidang pada 15 Desember 2025, Prabowo menyampaikan bahwa sejumlah kepala negara telah menghubunginya untuk menawarkan bantuan kemanusiaan, namun ditolak karena pemerintah menilai Indonesia masih mampu menangani situasi tersebut secara mandiri. Keputusan ini menuai perhatian publik, mengingat bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat hingga Rabu, 17 Desember 2025, telah menewaskan lebih dari 1.000 orang serta menyebabkan ribuan korban luka dan ratusan orang hilang. Di sisi lain, Pemerintah Aceh menyatakan keterbukaan terhadap bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak, termasuk dari Malaysia, yang telah menyalurkan bantuan logistik, medis, dan donasi bagi korban terdampak.
19 Desember 2025 21:15 | terkini
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengikuti imbauan pemerintah pusat terkait penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjelang akhir tahun 2025.
19 Desember 2025 19:15 | terkini
seskab (sekertaris kabinet) teddy wijaya meminta semua pihak kompak dalam mengatasi bencana di Aceh dan Sumatera. Teddy berharap pihak-pihak yang turun ke lokasi bencana memberikan energi positif kepada para korban.
"Di sini semua butuh kerja sama, kekompakan, energi positif," kata Teddy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Teddy mengatakan pemerintah juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang secara sukarela menggalang dana atau turun langsung ke lokasi menyalurkan bantuan kepada korban bencana Aceh dan Sumatera. Namun Teddy juga meminta para relawan membangkitkan optimisme warga.
19 Desember 2025 18:35 | terkini
Fenomena bencana alam kembali terjadi di Indonesia. Pada awal Desember 2025, ratusan rumah di Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, rusak akibat pergerakan tanah. Tidak hanya rumah warga, masjid dan sejumlah fasilitas pemerintah juga roboh akibat bencana tersebut. Lebih dari 600 warga terpaksa mengungsi ke posko darurat karena kondisi tanah masih terus bergerak dan berpotensi menimbulkan bencana lanjutan. Kepala Desa Tandihat, Ranto Panjang Sipahutar, menyebutkan sebanyak 157 rumah mengalami kerusakan parah dan sebagian akses jalan turut terdampak. Fenomena tanah bergerak ini telah terjadi sejak 25 November 2025 dan menimbulkan keresahan di tengah warga. Hingga kini, rencana relokasi masih belum direalisasikan.
18 Desember 2025 20:20 | terkini
Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Riau, kembali menjadi sorotan karena ancaman perambahan liar yang menggerus kawasan konservasi hutan dataran rendah tersisa di Sumatera. Patroli intensif menggunakan gajah pelacak seperti Dono dan Novi dilakukan untuk lindungi biodiversitas, meski konflik lahan dengan warga lokal serta mafia kayu terus mengintai.
16 Desember 2025 21:45 | terkini