X

TERKINI Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Presiden Prabowo Tegaskan Penanganan Bencana Sumatra Dilakukan Mandiri

19 Desember 2025 21:15 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB Jum'at (19/12/2025) Presiden Indonesia Prabowo Subianto menolak bantuan dari asing untuk korban bencana di Sumatra. Kejadian ini sangat dipertanyakan mengapa Prabowo mengambil Keputusan tersebut, karena di nilai cukup merugikan korban bencana di pulau Sumatra.

Dalam sidang pada 15 desember 2025 yang lalu, Prabowo mengatakan ia dihubungi oleh beberapa kepala negara, mereka bertujuan untuk menawarkan bantuan korban bencana di Sumatra, namun Prabowo menolaknya. Ia mengatakan, pemerintah Indonesia masih sangat mampu untuk menanggungnya. Ia mengungkapkan, "Saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara ingin kirim bantuan. Saya bilang terima kasih, concern Anda. Kami mampu. Indonesia mampu mengatasi ini," kata Prabowo.

Keputusan Prabowo untuk menolak bantuan dari pihak luar sangat disayangkan oleh publik yang menganggap pemerintah tidak cepat tanggap dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat per rabu 17 Desember 2025 yang telah menewaskan korban sebanyak 1.053 orang, korban luka kurang lebih 7000 orang dan korban hilang sebanyak 200 orang.

Di lain sisi pemerintah menolak bantuan asing, tetapi Gubernur aceh Muzakir Manaf menegaskan bahwa aceh yang dilanda bencana banjir dan longsor sangat terbuka bantuan dari manapun. Aceh menerima bantuan dari negara Malaysia, bantuan kemanusiaan itu berupa 3 ton obat-obatan, pakaian, makanan, dan tim medis yang dikirim dari organisasi kemanusiaan dan relawan asal kuala lunpur, Malaysia. Selain itu seorang konglomerat Malaysia mengirimkan donasi sekitar 2 Miliar untuk masyarakat Aceh yang terdampak. Bantuan tersebut akan disalurkan ke beberapa kabupaten dan kota terdampak bencana.

"Pada prinsipnya kita ini kemanusiaan. Siapa saja yang menolong kita, tetap ikhlas kita terima. Siapa saja, di mana saja," ujar Gubernur Aceh, Muzakir usai menerima bantuan dari perusahaan multinasional Upland Resources yang beroperasi di Inggris, Indonesia dan Malaysia, pada Senin lalu seperti dikutip dari situs pemerintah Provinsi Aceh.


AURA AMINOF (7024210200) Fikom UP

Sumber:

1. Tempo.co : https://www.tempo.co/politik/prabowo-tolak-bantuan-asing-di-sumatera-indonesia-mampu-2099294

2. Suaraislam.id : https://suaraislam.id/aneh-prabowo-tolak-bantuan-luar-negeri-untuk-bencana-di-sumatra/

3. Cna.id : https://www.cna.id/indonesia/prabowo-tolak-bantuan-asing-bencana-sumatra-kritik-42186


Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Presiden Prabowo Tegaskan Penanganan Bencana Sumatra Dilakukan Mandiri

Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan sikap pemerintah dalam menangani bencana di wilayah Sumatra tanpa menerima bantuan dari pihak asing. Dalam sidang pada 15 Desember 2025, Prabowo menyampaikan bahwa sejumlah kepala negara telah menghubunginya untuk menawarkan bantuan kemanusiaan, namun ditolak karena pemerintah menilai Indonesia masih mampu menangani situasi tersebut secara mandiri. Keputusan ini menuai perhatian publik, mengingat bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat hingga Rabu, 17 Desember 2025, telah menewaskan lebih dari 1.000 orang serta menyebabkan ribuan korban luka dan ratusan orang hilang. Di sisi lain, Pemerintah Aceh menyatakan keterbukaan terhadap bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak, termasuk dari Malaysia, yang telah menyalurkan bantuan logistik, medis, dan donasi bagi korban terdampak.

19 Desember 2025 21:15 | terkini

Bencana Sumatera, Seskab Ajak Semua Pihak Kompak dan Sebarkan Energi Positif

seskab (sekertaris kabinet) teddy wijaya meminta semua pihak kompak dalam mengatasi bencana di Aceh dan Sumatera. Teddy berharap pihak-pihak yang turun ke lokasi bencana memberikan energi positif kepada para korban. "Di sini semua butuh kerja sama, kekompakan, energi positif," kata Teddy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025). Teddy mengatakan pemerintah juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang secara sukarela menggalang dana atau turun langsung ke lokasi menyalurkan bantuan kepada korban bencana Aceh dan Sumatera. Namun Teddy juga meminta para relawan membangkitkan optimisme warga.

19 Desember 2025 18:35 | terkini

Tanah Bergerak Landa Tapanuli Selatan, Fasilitas Umum dan Permukiman Warga Terdampak

Fenomena bencana alam kembali terjadi di Indonesia. Pada awal Desember 2025, ratusan rumah di Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, rusak akibat pergerakan tanah. Tidak hanya rumah warga, masjid dan sejumlah fasilitas pemerintah juga roboh akibat bencana tersebut. Lebih dari 600 warga terpaksa mengungsi ke posko darurat karena kondisi tanah masih terus bergerak dan berpotensi menimbulkan bencana lanjutan. Kepala Desa Tandihat, Ranto Panjang Sipahutar, menyebutkan sebanyak 157 rumah mengalami kerusakan parah dan sebagian akses jalan turut terdampak. Fenomena tanah bergerak ini telah terjadi sejak 25 November 2025 dan menimbulkan keresahan di tengah warga. Hingga kini, rencana relokasi masih belum direalisasikan.

18 Desember 2025 20:20 | terkini

Taman Nasional Tesso Nilo Hadapi Ancaman Perambahan Liar di Riau

Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Riau, kembali menjadi sorotan karena ancaman perambahan liar yang menggerus kawasan konservasi hutan dataran rendah tersisa di Sumatera. Patroli intensif menggunakan gajah pelacak seperti Dono dan Novi dilakukan untuk lindungi biodiversitas, meski konflik lahan dengan warga lokal serta mafia kayu terus mengintai.

16 Desember 2025 21:45 | terkini