X

HIBURAN Irish Bella Butuh Waktu Lama Putuskan Bercerai dengan Ammar Zoni

18 Desember 2023 22:27 | Oleh Slamet Supriyadi

DKYLB.COM (18/12/2023) - Sejak tertangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba untuk kali keduanya, hubungan pesinetron Ammar Zoni dan istrinya, Irish Bella memburuk.

Irish Bella bahkan memutuskan menggugat cerai Ammar Zoni setelah keluar dari penjara.

Seperti tak ada kapoknya, Ammar Zoni kini tertangkap lagi untuk kasus yang sama. Ia beralasan kasus perceraian yang kini sedang berlangsung menjadi alasan memakai lagi obat-obatan terlarang tersebut.

Sementara Irish Bella tetap yakin untuk melanjutkan proses cerainya. Menurutnya, butuh waktu panjang bagi Ibel, sapaan akrabnya sebelum memutuskan bercerai dari suaminya.

“Pengambilan keputusan ini bukan suatu hal yang mudah bagi saya. Ini pun sangat sulit dan bukan sesuatu yang saya ambil secara gegabah,” kata Irish Bella saat ditemui di Cinere, Depok, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin, (18/12).

“Saya juga pikirkan betul-betul. Pencarian jawaban ini butuh perjalanan yang lama, butuh berbulan-bulan, setengah tahun malah,” lanjutnya.

Irish Bella mengaku sudah bulat untuk bercerai dengan Ammar Zoni. Ia juga sudah memikirkan segala konsekuensinya.

“Jadi saya pasti mempertimbangkan semuanya, saya pikirkan segala konsekuensinya, saya terus bawa dalam doa saya, dalam solat saya,” kata Irish Bella.

Tak hanya itu, Ibel mengungkapkan bahwa ia pernah membawa Ammar Zoni ke guru spiritualnya.

Hal tersebut ia lakukan sebagai usahanya agar Ammar Zoni bisa keluar dari jeratan narkoba.

“Saya pernah juga kok, bawa Bang Ammar ke guru-guru saya, jadi semua bentuk ikhtiar sudah saya lakukan semampu saya, tapi saya yakin betul ini yang harus saya lakukan,” ungkapnya.

Mengenai ditangkapnya Ammar Zoni karena kasus narkoba. Irish Bella mengaku sedih kepada Ammar dan anak-anak mereka.

“Pastinya mendengar ini, saya ikut sedih. Bukan untuk saya, tapi untuk anak-anak dan Bang Ammar,” kata Irish Bella.

Irish Bella sendiri memilih menyerahkan segala proses hukum Ammar Zoni ke pihak yang berwenang.

“Di sini saya enggak bisa berkomentar apa-apa. Saya sepenuhnya menyerahkan ke pihak yang berwenang,” kata Irish Bella.

 


ECO BRANDING BERSAMA “@WALKWITHDUASATU “ : KISAH PETUALANGAN MAHASISWA FIKOM UP DI DESA SUKAJADI, KEC TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, tetapi juga pada pembelajaran aspek sosial. Kuliah Kerja Nyata juga menjadi syarat pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).

05 Agustus 2025 12:30 | Bogor

Inovatif! Program Eco Green KKN Mahasiswa Ajak Siswa SMKN 47 dan Warga Pejaten Barat Kelola Sampah Plastik Menjadi Bernilai

Melalui program KKN Universitas Pancasila Eco Green, mahasiswa bekerja sama dengan siswa SMKN 47 Jakarta serta warga Kelurahan Pejaten Barat, khususnya RT 2 RW 7, dengan mengolah botol plastik bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membangun keterampilan kreatif dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan pembuatan kerajinan, serta edukasi dasar pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan warga karena dinilai bermanfaat, aplikatif, dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

31 Juli 2025 14:59 | Terkini

REVISI UU TNI DALAM CERMIN MEDIA: KRISIS KOMUNIKASI, KRISIS DEMOKRASI

Pemerintah dan DPR tengah mengajukan revisi UU TNI yang memunculkan kembali diskursus lama tentang “dwifungsi militer”. Meski diklaim bertujuan memperkuat efektivitas pertahanan, substansi revisi justru menuai kritik keras karena membuka kembali ruang bagi prajurit TNI aktif menduduki jabatan sipil—praktik yang pernah jadi simbol represi Orde Baru. Isu ini tidak hanya kontroversial secara hukum, tetapi juga menimbulkan krisis komunikasi publik. Pemerintah nyaris tidak menyampaikan narasi penyeimbang secara strategis. Akibatnya, media mengambil alih ruang wacana dan membentuk persepsi negatif secara masif.

21 Juli 2025 00:32 | Nasional