Habis Sahur Jangan Langsung Tidur. Hati-Hati dengan Enam Risiko Penyakit Berbahaya Ini

- Selasa, 28 Maret 2023 | 14:03 WIB
Tidur setelah sahur ternyata mempunyai efek buruk bagi tubuh (senivpetro / freepik)
Tidur setelah sahur ternyata mempunyai efek buruk bagi tubuh (senivpetro / freepik)

DKYLB. COM (28/3/2023) - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam disunahkan untuk makan sahur.

Makan sahur berguna guna menjaga tubuh agar tetap berenergi selama menjalani puasa sehari penuh.

Tapi ada kalanya ritual makan sahur, menjadi momen yang berat bagi sebagian orang. Kita harus bangun sekitar jam 3 pagi.

Padahal, itulah saat kita sedang pulas-pulasnya tidur. Alhasil, banyak kejadian yang kelewat sahur.

Atau jika pun ikut sahur, ada keinginan untuk melanjutkan tidur. 

Padahal menurut pakar kesehatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Dede Nasrullah, aktivitas tidur setelah makan sahur memiliki dampak negatif pada tubuh.

Kenapa demikian? Sistem pencernaan membutuhkan paling tidak tiga jam untuk mengolah makanan menjadi sarinya.

Dan ketika tidur maka seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja kecuali jantung, otak dan paru-paru. Alhasil, makanan tidak bisa dicerna jika kita langsung tidur.

Dikutip dari situs UM Surabaya, Dede Nasrullah menyebut ada enam penyakit yang potensial muncul jika kebiasaan tidur setelah makan sahur dilakukan. Enam penyakit tersebut adalah:

1. Refluks asam Gastro-Esophageal Reflux Disease atau GERD

Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan.

Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit termasuk gejala yang menunjukkan refluks.

Untuk mencegah kondisi tersebut, Dede menyarankan untuk menunggu setidaknya 3 jam sehingga makanan tersebut dapat diolah secara sempurna.

2. Penumpukan Lemak

Jika setelah makan sahur memutuskan tidur, maka kalori akan tersimpan menjadi lemak.
Terutama bila yang dikonsumsi pada saat sahur makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak.

Halaman:

Editor: Zet Nayzuko

Tags

Terkini

X