X

DAERAH Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

11 November 2025 21:13 | Oleh Tim DKYLB 01

Di balik keramahan senyumnya, tersimpan kisah perjuangan yang penuh ketekunan. “Udah lebih dari sepuluh tahun lah,” tuturnya saat ditemui pada Senin, 10 November 2025. Setiap hari, ia mulai berjualan dari siang hingga malam, melayani pembeli dari berbagai kalangan — mulai dari mahasiswa, pegawai kantoran, hingga pengemudi ojek online.

Seluruh siomay buatannya diracik sendiri di rumah dengan bantuan sang istri. “Kalau ikan tenggiri, biasanya beli dari langganan supaya kualitasnya terjaga,” ujarnya. Dengan harga Rp10.000 per porsi, pembeli bisa menikmati sepiring siomay lengkap berisi tahu, kentang, kol, telur, dan siomay ikan yang kenyal dan lezat.

Dalam kondisi ramai, Pak Budi mampu menjual hingga 80 porsi per hari. Namun, ada kalanya ia harus menghadapi tantangan seperti hujan deras atau razia dari petugas penertiban. “Kadang hujan, kadang ada razia, tapi ya dijalanin aja,” katanya dengan nada pasrah namun tetap tersenyum.

Meski menghadapi banyak rintangan, semangat Pak Budi tidak pernah padam. Ia memiliki harapan sederhana: “Pingin punya tempat kecil buat jualan, biar gak di pinggir jalan terus. Jadi pelanggan juga enak makannya,” ungkapnya.

Pak Budi menjadi potret nyata keteguhan hati pedagang kecil di tengah kerasnya kehidupan kota besar. Di antara hiruk pikuk Jakarta Selatan, ia bukan sekadar menjual makanan, melainkan juga kehangatan dan ketulusan yang membuat para pelanggan selalu ingin kembali.

Sumber:

  • Wawancara langsung dengan Pak Budi, penjual siomay gerobak di depan Halte Universitas Pancasila, tanggal 10 November 2025.

    Penulis: Adinda Mewangi


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini