X

TERKINI Rani, Sapi Terpendek di Dunia dengan Tinggi 51 cm, Resmi Diakui di Bangladesh

05 Januari 2025 01:00 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com. (05/01/2025). JAKARTA. Sebuah sapi kecil bernama Rani baru-baru ini mencuri perhatian dunia setelah resmi diakui sebagai sapi terpendek di dunia. Rani, yang berasal dari Bangladesh, memiliki tinggi hanya 51 cm saat diukur dari kaki hingga pundaknya. Keunikan Rani menarik banyak perhatian karena ukuran tubuhnya yang jauh lebih kecil dibandingkan sapi pada umumnya yang biasanya bisa mencapai lebih dari 1,5 meter tinggi.

Rani adalah sapi jenis Pabna, yang terkenal dengan ukuran tubuh yang relatif lebih kecil. Namun, yang membuat Rani benar-benar menonjol adalah tinggi badannya yang sangat mini. Rani dipelihara oleh seorang peternak bernama Abdur Rashid, yang merasa sangat bangga dengan sapi peliharaannya ini. Abdur Rashid mengatakan bahwa Rani sangat sehat dan aktif meski tubuhnya lebih kecil dibandingkan sapi lainnya. "Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam hidup saya," kata pengunjung, Rina Begum, kepada BBC Bangla, menunjukkan betapa luar biasanya ukuran kecil Rani.

Penurunan ukuran tubuh pada sapi Pabna seperti Rani bukanlah hal yang biasa, namun cukup jarang terjadi pada spesies ini. Rani bukan hanya menjadi kebanggaan bagi peternaknya, tetapi juga menarik minat banyak orang yang datang untuk melihatnya. Sejak diakui oleh Guinness World Records, Rani menjadi simbol kekuatan alami yang ada dalam dunia peternakan Bangladesh. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa bahkan dengan ukuran yang tidak biasa, seekor sapi bisa menjadi terkenal di seluruh dunia.

Baca Juga: Aksi Membuang Susu Sapi Hingga Mandi Susu di Boyolali

Proses pengukuran Rani yang dilakukan oleh pihak Guinness World Records berjalan lancar, dan sapi ini secara resmi tercatat sebagai sapi terpendek yang pernah ada. Keberhasilan ini memberi harapan bagi para peternak di Bangladesh bahwa sapi-sapi lokal mereka bisa mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Tidak hanya memberi kebanggaan bagi Bangladesh, pengakuan ini juga menunjukkan bahwa setiap makhluk hidup, meski kecil, bisa menjadi luar biasa.

Meskipun terkenal karena ukurannya yang mini, Rani memiliki tantangan tersendiri dalam kehidupannya sehari-hari. Howladar, peternak yang merawatnya, menjelaskan bahwa Rani mengalami kesulitan berjalan dan takut dengan sapi-sapi lain di peternakan Shikor Agro, sehingga dia dipisahkan dari kawanan sapi lainnya. "Dia tidak makan banyak. Dia makan sedikit dedak dan jerami dua kali sehari," kata Howladar. "Dia suka berkeliaran di luar dan tampak bahagia saat kami menggendongnya." Ke depan, Rani diharapkan dapat menjadi duta bagi peternakan lokal di Bangladesh. Popularitasnya membuka peluang bagi sektor peternakan di negara ini untuk mendapatkan perhatian lebih dari dunia internasional. Rani mungkin hanya memiliki tubuh kecil, tetapi kisahnya mengingatkan kita bahwa keunikan selalu memiliki tempat di dunia yang lebih besar.

 

(Dominique Diaradearta Silaban)


Dari Jerat Judi ke Panggung Edukasi: Kisah Nyata Erwin Menginspirasi Depok

Kampanye “Judi Pasti Rugi” hadir di Car Free Day Kota Depok, Minggu (29/6/2025), dengan menghadirkan sesi edukasi dan kisah nyata dari Erwin Erlani, mantan pecandu judi online. Dalam acara yang digelar Aliansi Nasional Anti-Judi ini, Erwin membagikan pengalaman pahitnya selama tujuh tahun terjerat judol. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online yang berdampak pada kehidupan pribadi dan keluarga.

29 Juni 2025 12:05 | Terkini

Laporan Warga soal Jalan Rusak di Sumut Berujung OTT KPK

Kasus dugaan korupsi proyek jalan di Mandailing Natal, Sumatera Utara, terungkap setelah masyarakat melaporkan buruknya kualitas infrastruktur. KPK menindaklanjuti laporan tersebut dengan operasi tangkap tangan (OTT) pada 26 Juni 2025 dan menetapkan lima tersangka, termasuk Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting. Para tersangka diduga terlibat dalam pengaturan pemenang lelang dan suap proyek jalan senilai Rp 231,8 miliar, dengan potensi suap mencapai Rp 41 miliar. OTT dilakukan lebih awal untuk mencegah kerugian lebih besar. Kasus ini menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan serta komitmen KPK dalam pemberantasan korupsi sejak tahap awal proyek.

29 Juni 2025 11:50 | Terkini

Kondisi Halte Transportasi Umum Masih Menjadi Sorotan Pengguna

Berita ini membahas kondisi halte transportasi umum di Jakarta yang masih menjadi sorotan masyarakat. Mulai dari minimnya kenyamanan hingga gangguan dari pedagang dan kendaraan yang tidak tertib, pengguna merasa halte belum sepenuhnya layak. Pemerintah telah melakukan perbaikan, namun kesadaran dan peran aktif masyarakat juga dibutuhkan agar halte bisa menjadi fasilitas publik yang aman dan nyaman bagi semua.

29 Juni 2025 11:26 | Terkini

Pakar Keuangan Ric Edelman Sarankan Alokasi Kripto hingga 40% dalam Portofolio, Lompatan Drastis dari Sekadar 1%

Pakar keuangan Ric Edelman kini menyarankan alokasi hingga 40% portofolio untuk kripto, naik drastis dari 1% empat tahun lalu. Perubahan ini didorong oleh kematangan pasar kripto, adopsi institusional (termasuk ETF Bitcoin), dan kebutuhan diversifikasi portofolio di tengah harapan hidup yang meningkat. Prediksi harga Bitcoin yang tinggi turut mendukung rekomendasi ini.

29 Juni 2025 10:58 | Terkini

Lonjakan Mata Uang Eropa Dongkrak Nilai Pasar Stablecoin Euro hingga 44 Persen

Nilai pasar stablecoin Euro melonjak 44% didorong penguatan Euro terhadap Dolar AS di paruh pertama 2025. EURC dari Circle menjadi pendorong utama. Meskipun masih lebih rendah dari stablecoin Dolar AS, pertumbuhan ini menarik. Dominasi USDT sedikit menurun akibat regulasi Uni Eropa.

29 Juni 2025 10:36 | Teknologi