
TERKINI Dari Jerat Judi ke Panggung Edukasi: Kisah Nyata Erwin Menginspirasi Depok
DKYLB.com, 29 Juli 2025 - Mobil kampanye bertajuk “Judi Pasti Rugi” kembali hadir di tengah masyarakat dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Kota Depok, Minggu (29/6/2025). Bertempat di kawasan terbuka depan Balai Kota, acara ini menyuguhkan berbagai sesi edukasi, termasuk talk show yang membahas bahaya judi online.
Salah satu momen yang menyita perhatian adalah saat Erwin Erlani (26), pemuda asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, membagikan kisah hidupnya yang sempat terjerat judi online selama hampir tujuh tahun. “Saya mulai kenal judi sejak 2017, waktu masih duduk di kelas 2 SMA,” ungkap Erwin di hadapan puluhan peserta CFD.
Berdiri di atas panggung kecil di samping mobil kampanye, Erwin menceritakan bahwa setelah lulus, ia sempat bekerja di sektor konstruksi tambang di NTB. Meski bergaji Rp9 juta per bulan, penghasilannya selalu habis untuk judi online. “Selama dua tahun kerja, tidak pernah saya rasakan uangnya. Semua habis untuk deposit,” tuturnya.
Ia menggambarkan dirinya terjebak dalam siklus yang terus berulang: kalah, menyesal, bertekad berhenti, namun kembali bermain. Bahkan, ia mengaku pernah menghabiskan puluhan juta rupiah hanya dalam sebulan. “Yang paling menyakitkan bukan hanya kehilangan uang, tapi juga waktu, kepercayaan keluarga, dan harga diri,” katanya.
Erwin telah mencoba berhenti berkali-kali, dan baru berhasil total di akhir tahun 2024. “Tiap kali gajian selalu berniat menabung, tapi akhirnya deposit lagi. Sampai akhirnya saya tetapkan resolusi tahun 2024 harus benar-benar berhenti,” ujarnya. “Alhamdulillah, sampai sekarang, bahkan Rp10 ribu pun saya tidak tergoda untuk deposit lagi. Sudah bersih total,” sambungnya.
Kisah Erwin menjadi bagian dari kampanye edukatif “Judi Pasti Rugi” yang digagas oleh Aliansi Nasional Anti-Judi. Rangkaian acara dimulai dengan senam pagi, lalu disusul kuis edukatif, permainan deteksi suara, hingga sesi tanda tangan komitmen anti-judi di spanduk besar.
Sebuah mobil pikap putih dengan dekorasi mulut raksasa dan megafon warna-warni menjadi ikon utama kampanye. Di sekelilingnya, terpajang berbagai informasi visual mengenai skema judi online, dari ilusi kemenangan awal hingga kerugian besar.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Aliansi Judi Pasti Rugi yang beranggotakan GoPay, Gojek, Google, TikTok, dan Telkomsel, serta mendapatkan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Irwan Ari Wibowo, Head of Regional Marketing GoPay sekaligus juru bicara kampanye, menyampaikan bahwa masalah judi online menyentuh aspek keluarga, bukan hanya individu. “Judi online itu bukan sekadar kebiasaan buruk pribadi. Dampaknya bisa menghancurkan satu keluarga,” katanya.
Irwan juga mengungkapkan banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan ketika mobil kampanye ini hadir di berbagai daerah. “Dari Depok, GDC, hingga wilayah lain, banyak warga datang curhat. Ada yang suaminya tidak lagi menafkahi keluarga, ada juga yang sampai menjual motor dan lupa tanggung jawab pada istri dan anak,” jelasnya.
Ia menegaskan, “Bagi yang belum terjerat, jangan pernah coba. Bagi yang sedang terjebak, ayo bangkit. Kami siap membantu.”
Kampanye “Judi Pasti Rugi” akan terus dilaksanakan di berbagai kota besar di Indonesia. Mobil edukasi dan sesi curhat dirancang agar bisa diakses oleh semua kalangan, tanpa memandang usia atau latar belakang.
Sementara bagi Erwin, keberaniannya berbagi di hadapan publik merupakan bentuk tanggung jawab moral. “Kalau pengalaman saya bisa membuat satu orang sadar dan berhenti, itu sudah sangat berarti bagi saya,” tutupnya.
Sumber: Kompas.com
Talitha Amanda JMM