X

TERKINI Tepis Isu Ijazah Palsu, Gibran Beneran Tunjukkan Ijazah Kuliah di Balai Kota

20 November 2023 14:17 | Oleh TB Setyawan

DKYLB COM (20/11/2023) -  Cawapres nomor urut 2 yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka  menunjukkan ijazah kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan gelar diperoleh dari University Bradford di Balai Kota Surakarta, Senin (20/12/2023).

Hal itu dilakukannya untuk menepis isu beredar terkait ijazah palsu. 

Sebelumnya tudingan terkait ijazah Gibran dilontarkan akun media sosial Dokter Tifa lewat akun X-nya dilihat Minggu (19/11). 

Sambil mengkait  akun X milik Gibran, Tifa menuding Gibran tidak pernah kuliah S1 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia, melainkan hanya kursus untuk persiapan masuk ke UTS.

Baca Juga: Tiba Waktunya Ngadem di Kampung Karuhun Eco Green Park Sumedang

Merespon hal tersebut Gibran membawa ijazah agar isu liar ijazah yang mencuat di media sosial cepat terselesaikan. 

Dalam ijazah tersebut Gibran menunjukan ijazah S1 nya saat bersekolah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang dikeluarkan oleh University of Bradford, Inggris pada tahun 2010.

Dalam ijazah itu nama Gibran Rakabuming Raka mendapat title sebagai Bacelor of Science dengan jurusan Marketing dari University of Bradford.

Ijazah tersebut ditandatangani oleh Mark Cleary sebagai Wakil Chancellor.

Baca Juga: Peran Iriana di Balik Gibran Maju Cawapres, Sekretaris TKN Nusron Wahid: Namanya Ibu Pasti Mendukung

Gibran mengaku sengaja membawa ijazahnya untuk menegaskan jika dirinya benar-benar lulusan sarjana dengan title Bachelor of Science.

"Ini tak bawa ya tapi jangan direkam. Ojo direkam, jangan direkam mesaake wong tuwo wis nyekolahke (kasihan orang tua yang sudah menyekolahkan)," kata Gibran di Balai Kota Solo,  Senin (20/11/2023).

Dia berpendapat, bila ijazahnya palsu harusnya dipersoalkan sejak awal saat mendaftar sebagai cawapres.

"Yo ben cepat selesai, ya ini kan ijazah ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," ungkapnya.

Tak hanya ijazah, Gibran juga menunjukkan bukti hasil penilaian kesetaraan ijazah lulusan perguruan tinggi luar negeri dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Baca Juga: Tukar Kado, Mahfud MD Beri Buku Biografinya Saat Jadi Ketua MK untuk Gibran

Penilaian kesetaraan ijazah tersebut dikeluarkan pada 8 Agustus 2019 oleh Direktur Pembelajaran Dr.Ir. Paristiyanti Nurwardani,M.P.

Surat tersebut memutuskan menyetarakan ijazah yang diperoleh dari University of Bradford ;

  • Nama: Gibran Rakabuming Raka
  • Tempat dan tanggal lahir : Surakarta, 01 Oktober 1987
  • Jenis Ijazah : Bachelor of Science
  • Bidang Studi : Marketing
  • Tanggal Ijazah : 13 November 2010
  • Asal Negara : Singapore
  • Dinilai setara dengan : Sarjana

Gelar yang digunakan adalah gelar yang diberikan oleh University of Bradford.

Meski begitu Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menilai tuduhan-tuduhan tersebut tidak merugikan dirinya, bahkan dianggapnya sebagai bahan lucu-lucuan.

Baca Juga: Viral Wisudawan Pasang Pamflet Minta Kapolri Tangkap Pembunuh Ayahnya di Lampung, Begini Kata Polisi

"Nggak (merugikan), saya anggap untuk lucu-lucuan aja. Ya nggak papa, makanya saya bawain mangga teman-teman media bisa pegang bentuk fisik ini yang sudah dilegalisir," ujarnya..

Tentang adanya anggapan dirinya lulusan SMK atau SMA, Gibran menyebut lulusan SMK tidak ada persoalan.

Gibran juga menyoroti tuduhan ijazah dirinya diedit dan dianggap sebagai lulusan SMK. Menanggapi hal tersebut Gibran justru memberikan bukti ijazah dan hasil penyetaraan dari Kemenristek Dikti.

Baca Juga: Gibran Siap Tunjukkan Ijazahnya Hari Ini di Balai Kota Solo

"Gak apa-apa. Makanya saya bawakan bentuk aslinya. Ini yang sudah dilegalisir. Saiki usume gibran lulusan SMK, lha nek lulusan SMK ki ngopo. Kan juga bagus. Tapi ini, untuk sertifikat dan lain-lain dan S1-nya di sini," jelasnya.

Lebih lanjut, Gibran juga meminta awak media untuk tidak membahas mengenai ijazah palsu kembali.

"Jangan dibahas lagi, itu ibunya lucu, sama bapak satunya juga, habis keluar dari penjara," katanya. (*)