GAYA HIDUP Tiba Waktunya Ngadem di Kampung Karuhun Eco Green Park Sumedang
DKYLB.COM (20/11/2023) - Liburan di Sumedang, jangan hanya mencicipi tahu atau ubi yang terkenal lezat itu.
Sebab, bukan hanya tahu atau ubi Cilembu yang terkenal, tetapi Sumedang juga mashir dengan keindahan alamnya sejak dulu.
Terlebih, kini Sumedang memiliki sebuah taman hiburan dengan konsep alam yang cocok untuk ngadem setelah penat beraktifitas.
Pasalnya, objek wisata yang bernama Kampung Karuhun Eco Green Patk itu tidak berada di tengah keramaian kota, melainkan di daerah dataran tinggi yang sejuk.
Baca Juga: Polisi Siapkan Tim Dokter RS Bhayangkara Buat Korban Kerusuhan Suporter Gresik
Taman ini menawarkan beragam wahana modern yang berpadu dengan suasana alami pegunungan dan budaya kearifan lokal sehingga sayang jika terlewatkan.
Kompleks Kampung Karuhun berupa pesawahan berbukit dan lingkungan hutan tropis yang masih terjaga keasriannya.
Banyak fasilitas dan wahana wisata tersedia di Kampung Karuhun. Ada fasilitas restoran, meeting room, pojok seni, cottage, saung budaya, meeting room, wedding door serta berbagai wahana seperti atv, flying fox dan river tubbing.
Fasilitas restoran Kampung Karuhun menyediakan menu andalan Cobek Karuhun ditambah dengan nasi liwet komplit di buat secara langsung.
Baca Juga: Tukar Kado, Mahfud MD Beri Buku Biografinya Saat Jadi Ketua MK untuk Gibran
Tersedia menu lainnya yang bisa dipilih. Ada juga fasilitas Saung Budaya yang digunakan untuk pementasan seni kedaerahan.
Bagi yang ingin mencoba olahraga penjelajahan, Kampung Karuhun juga menyediakan wahana adventure.
Terletak di Jl. Pagarbetis, Citengah, Kec. Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45311,
lokasinya sekitar tujuh kilometer dari pusat kota Sumedang ke arah selatan.
Akses jalan sangat mulus, namun cukup sempit untuk dilalui mobil dan bus.
Kampung Karuhun menawarkan tiket masuk yang terjangkau namun belum termasuk dengan tiket fasilitas dan wahana khusus seperti marak lauk, river tubing, flying fox, dan lain-lain.
Harga tiket masuknya Rp20.000 untuk anak-anak dan Rp30.000 untuk dewasa.
Selain itu untuk anak-anak dengan usia di atas 3 tahun sudah berlaku harga tiket masuk anak.
“Saya rasa harga tiket masuknya cukup terjangkau bagi masyarakat mengingat banyak hal bisa dinikmati di Kampung Karuhun ini,” kata Usmiyati, pengunjung dari Bogor, kepada DKYLB.COM, Minggu (19/11/2023).
Baca Juga: Viral Wisudawan Pasang Pamflet Minta Kapolri Tangkap Pembunuh Ayahnya di Lampung, Begini Kata Polisi
Hal senada dikatakan Alfya, seorang pegawai di Sumedang.
“Harga tiket masuknya termasuk murah. Lokasi Kampung Karuhun tidak begitu jauh dari pusat kota Sumedang sehingga bisa ramai-ramai ngadem di sini bersama keluarga,” ujar Alfya.
Objek wisata ini terbuka untuk umum setiap hari sejak pagi pukul 08.00 hingga pukul 04.00 sore. Objek wisata ini biasanya sangat ramai pengunjung pada akhir pekan dan musim liburan.
Daya Tarik Kampung Karuhun
Kampung Karuhun adalah taman bermain dengan konsep kembali ke alam yang bertajuk ‘eco green park’. Wana wisata ini terletak Desa Citengah.
Lokasinya cenderung tidak biasa, karena berada tepat di tikungan jalan di tengah pegunungan dan sekelilingnya masih berupa hutan.
Baca Juga: Kenapa Sih Pak Prabowo Demen Banget Joget di depan Publik? Ini Dia Alasannya!
Di lahan seluas 1,5 hektar ini, wisatawan tidak akan mendapati wahana modern seperti jet coaster atau kora-kora.
Taman rekreasi ini menawarkan aneka wahana yang mendukung beragam aktivitas luar ruangan. Sebut saja flying fox melintasi sungai, menangkap ikan, paintball, hingga off road.
Selain itu, di sini juga menyajikan wisata edukasi dengan mengenalkan sejumlah budaya lokal Indonesia.
Berada kawasan wisata ini sejenak akan membuat pengunjung lupa kalau sedang berada di taman bermain.
Dikelilingi oleh hutan, sungai, dan perkebunan yang alami, taman rekreasi ini menyajikan suasana yang berbeda dari wana wisata modern lainnya.
Baca Juga: Ada Penipuan Tiket Lewat Aplikasi Lain, KCIC Minta Penumpang Beli di Situs Resmi
Terdapat sungai alami yang melintasi kawasan wisata ini, yaitu Sungai Cihonje. Di sekitar sungai, berdiri saung lesehan yang nyaman untuk pengunjung duduk-duduk. Pengunjung dapat berpiknik di area ini secara cuma-cuma, sambil menikmati sejuknya udara dataran tinggi.
Aliran Sungai Cihonje di dalam kawasan Kampung Karuhun bukan hanya sekadar pemanis suasana. Pengelola menyediakan fasilitas untuk melakukan beragam rekreasi di sungai ini.
Berbagai wahana bisa dinikmati agar pengunjung mendapatkan pengalaman bermain di alam secara maksimal.
Bagi yang menyukai aktivitas menantang, terdapat wahana river tubing, flying fox, zip bike, dan marak lauk. River tubing adalah kegiatan menyusuri sungai menggunakan ban pelampung.
Kegiatan marak lauk cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menangkap ikan di sungai.
Ikan yang didapat bisa dibawa pulang untuk dimasak sebagai oleh-oleh. Kegiatan ini juga baik untuk melatih kemampuan kognitif sekaligus mengenalkan alam pada anak-anak.
Baca Juga: Gibran Siap Tunjukkan Ijazahnya Hari Ini di Balai Kota Solo
Petualangan Off Road
Aktivitas menantang lainnya adalah wahana off road. Pengunjung bisa memilih menaiki ATV atau mobil khusus.
Rute off road akan membawa pengunjung ke jalan di antara perkebunan teh Cisoka yang asri. Jalur ini berakhir di Curug Cigorobog yang indah dengan aliran airnya yang jernih dan sejuk.
Waterboom di Pegunungan
Kampung Karuhun juga memiliki waterboom yang tak kalah menarik. Terdiri dari beberapa kolam, waterboom ini sudah lengkap dengan seluncuran berputar yang tinggi dan lumayan menguji adrenalin. Rasakan sensasi berenang dan bermain air di tengah pegunungan yang masih alami!
Masih banyak pilihan wahana yang terdapat di sini, terutama untuk kalangan anak-anak. Wahana seperti perahu mini, trampolin, dan flying swing yang menantang. Anak-anak tentu tidak akan merasa bosan selama berada di sini.
Belajar Budaya
Selain wisata alamnya objek wisata ini juga tidak lupa memberikan edukasi melalui wahana wisata budaya. Tersedia panggung dan menyajikan penampilan kesenian lokal secara terus-menerus.
Baca Juga: LRT Jabodebek Dikabarkan Sepi Penumpang, Rupanya Ini Penyebabnya
Sambil asyik menikmati keseruan, pengunjung akan terus mendengar alunan musik Sunda yang syahdu.
Di sini juga terdapat sudut bernama Kampung Etnik yang menjadi wahana edukasi budaya riil.
Area ini menyajikan budaya Sunda, Toraja, dan Papua melalui ragam bangunan, pakaian adat, dan suasana khas daerah masing-masing. Selain bisa melihat langsung, pengunjung bisa berfoto dan mencoba pakaian tradisional setiap daerah, lho.
Akomodasi dan Camping
Sudah yakin ingin menghabiskan liburan di sini? Saatnya memilih akomodasi yang cocok. Beragam pilihan tempat bermalam yang menarik tersedia.
Penginapan terdiri dari villa, saung, dan barak.
Di penginapan berbentuk barak, seluruh tempat tidur yang tersedia berderet layaknya barak prajurit. Tapi jangan cemas, tempatnya nyaman, bersih dan memiliki fasilitas yang lengkap.
Pilihan ini cocok untuk kegiatan berkelompok.
Di saung dan vila, wisatawan akan merasakan pengalaman yang berbeda. Bangunan vila lebih modern, sementara saung lebih sederhana.
Namun keduanya sama-sama nyaman dan tinggal dipilih sesuai kebutuhan.
Ingin merasakan tidur di alam terbuka? Objek wisata ini juga menyediakan area untuk berkemah yang nyaman dan aman. Meski berada di dalam kawasan wisata, namun pengunjung tetap bisa merasakan suasana alam.
Wisata Kuliner
Jangan sampai perut kelaparan karena kehabisan tenaga menjajal seluruh wahana di sini. Kunjungi restoran yang menyajikan menu khas Sunda.
Pengunjung bisa menikmati nasi timbel hingga gurame bakar yang lezat di sini. Kuliner di sini terkenal memiliki rasa yang otentik, namun tidak membuat dompet jebol.
Fasilitas Penunjang
Fasilitas yang tersedia sudah cukup lengkap. Terdapat area parkir, toilet, musala yang nyaman, restoran, penginapan, dan kolam renang. Lahan parkir tidak terlalu luas, datanglah lebih awal agar mendapat tempat parkir. (*)