X

TERKINI Viral Wisudawan Pasang Pamflet Minta Kapolri Tangkap Pembunuh Ayahnya di Lampung, Begini Kata Polisi

20 November 2023 09:57 | Oleh TB Setyawan

DKYLB.COM (20/11/2023) –  Kembali jagat media sosial dihebohkan dengan aksi viral, kali ini dilakukan wisudawan Universitas Negeri Malang (UM), Candra Friyandi yang saat wisuda membentangkan pamflet meminta Kapolri menangkap semua pelaku pembunuhan ayahnya di Lampung.

Dalam spanduk itu tertulis, permintaan bantuan kepada Kapolri  untuk mengusut kasus pembunuhan ayahnya itu yang terjadi di Tulang Bawang, lampung, pada 17 Agustus 2023 lalu.

"Pak Kapolri Tolong Saya!! Tangkap Semua Pelaku Pembunuhan Bapak Saya Almarhum Pembadin Harianja," isi tulisan dalam spanduk itu.

Baca Juga: Kenapa Sih Pak Prabowo Demen Banget Joget di depan Publik? Ini Dia Alasannya!

Kejadian itu mendapat respon dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terkait kasus pembunuhan Pembadin Harianja (61) yang telah diusut.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah menyatakan kasus pembunuhan terhadap Pembadin itu telah diselesaikan. Tersangka adalah pelaku tunggal berinisial S.

"Kasusnya sudah diungkap. Satu orang tersangka telah ditangkap yakni S yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan," kata Umi kepada wartawan, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga: Ada Penipuan Tiket Lewat Aplikasi Lain, KCIC Minta Penumpang Beli di Situs Resmi

Selain itu berikut beberapa fakta terkait kasus yang dimaksud:

  1. Polisi Cepat Bertindak

Tudingan polisi lambat bertindak dibantah Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Hengky Darmawan. Dia menepis tudingan yang mengatakan, polisi lamban dalam menangani kasus pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan kematian korban bernama Pembadi Harianja (61), di rumahnya di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, pada Minggu 20 Agustus 2023 lalu.

  1. Pernyataan Tidak Sesuai Fakta

Dalam kasus dimaksud ditemukan pelaku tunggal. Hengky menegaskan, pernyataan yang disampaikan anak korban bernama Candra Friyandy Harianja dan Agung Krisdiandy Harianja yang mengatakan, bahwa pelaku pembunuh ayah mereka lebih dari satu orang sangat tidak beralasan dan tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan oleh penyidik yang menangani perkara tersebut.

Baca Juga: Gibran Siap Tunjukkan Ijazahnya Hari Ini di Balai Kota Solo

  1. Polisi Hanya Pelaku 1 Orang

Lebih jauh Hengky menjelaskan, satu pelaku itu telah ditangkap pada Sabtu 16 September lalu. Pihaknya juga sudah melakukan penyidikan dengan memeriksa 32 orang saksi dan menyita barang bukti (BB) yang ada kaitan dengan tindak pidana tersebut.

"Berdasarkan hasil penyidikan, bahwa pelaku dalam kasus pembunuhan atau curas yang mengakibatkan kematian korban Pembadi Harianja (61), hanya satu orang yakni berinisial S als SJ als SG als TG (45), berprofesi wiraswasta, warga Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan," ujar AKP Hengky Darmawan dalam keterangannya, Minggu 19 November 2023. (*)


Dari Jerat Judi ke Panggung Edukasi: Kisah Nyata Erwin Menginspirasi Depok

Kampanye “Judi Pasti Rugi” hadir di Car Free Day Kota Depok, Minggu (29/6/2025), dengan menghadirkan sesi edukasi dan kisah nyata dari Erwin Erlani, mantan pecandu judi online. Dalam acara yang digelar Aliansi Nasional Anti-Judi ini, Erwin membagikan pengalaman pahitnya selama tujuh tahun terjerat judol. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online yang berdampak pada kehidupan pribadi dan keluarga.

29 Juni 2025 12:05 | Terkini

Laporan Warga soal Jalan Rusak di Sumut Berujung OTT KPK

Kasus dugaan korupsi proyek jalan di Mandailing Natal, Sumatera Utara, terungkap setelah masyarakat melaporkan buruknya kualitas infrastruktur. KPK menindaklanjuti laporan tersebut dengan operasi tangkap tangan (OTT) pada 26 Juni 2025 dan menetapkan lima tersangka, termasuk Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting. Para tersangka diduga terlibat dalam pengaturan pemenang lelang dan suap proyek jalan senilai Rp 231,8 miliar, dengan potensi suap mencapai Rp 41 miliar. OTT dilakukan lebih awal untuk mencegah kerugian lebih besar. Kasus ini menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan serta komitmen KPK dalam pemberantasan korupsi sejak tahap awal proyek.

29 Juni 2025 11:50 | Terkini

Kondisi Halte Transportasi Umum Masih Menjadi Sorotan Pengguna

Berita ini membahas kondisi halte transportasi umum di Jakarta yang masih menjadi sorotan masyarakat. Mulai dari minimnya kenyamanan hingga gangguan dari pedagang dan kendaraan yang tidak tertib, pengguna merasa halte belum sepenuhnya layak. Pemerintah telah melakukan perbaikan, namun kesadaran dan peran aktif masyarakat juga dibutuhkan agar halte bisa menjadi fasilitas publik yang aman dan nyaman bagi semua.

29 Juni 2025 11:26 | Terkini

Pakar Keuangan Ric Edelman Sarankan Alokasi Kripto hingga 40% dalam Portofolio, Lompatan Drastis dari Sekadar 1%

Pakar keuangan Ric Edelman kini menyarankan alokasi hingga 40% portofolio untuk kripto, naik drastis dari 1% empat tahun lalu. Perubahan ini didorong oleh kematangan pasar kripto, adopsi institusional (termasuk ETF Bitcoin), dan kebutuhan diversifikasi portofolio di tengah harapan hidup yang meningkat. Prediksi harga Bitcoin yang tinggi turut mendukung rekomendasi ini.

29 Juni 2025 10:58 | Terkini

Lonjakan Mata Uang Eropa Dongkrak Nilai Pasar Stablecoin Euro hingga 44 Persen

Nilai pasar stablecoin Euro melonjak 44% didorong penguatan Euro terhadap Dolar AS di paruh pertama 2025. EURC dari Circle menjadi pendorong utama. Meskipun masih lebih rendah dari stablecoin Dolar AS, pertumbuhan ini menarik. Dominasi USDT sedikit menurun akibat regulasi Uni Eropa.

29 Juni 2025 10:36 | Teknologi