X

TERKINI Sinyal Megawati Mulai Melawan Jokowi dengan Manuver Laporan Korupsi Sejak Petugas Partainya Mbalelo

27 September 2023 06:56 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com, Rabu (27/9/2023) - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertempur dalam kancah politik dinasti.

Hal itu terbongkar dari manuver untuk mengubah usia minimal calon presiden (capres) dari minimal 35 tahun agar anak Jokowi bisa masuk sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kaesang Gabung PSI Jokowi Tetap Mendukung Walaupun Beda Partai

Upaya perlawanan Megawati di antaranya ada laporan korupsi anak Jokowi, Gibran dan Kaesang di KPK.

Laporan itu diduga didukung oleh kekuatan Megawati.

Dalam acara Speak Up Abraham Samad sejumlah data dipaparkan kritikus Faizal Assegaf, yang make sense (masuk akal).

"Megawati, Puan, dan PDIP tidak berdaya dan berlutut pada Jokowi," katanya.

Soalnya, di PDIP bagi keluarga pindah partai akan langsung dipecat dari PDIP.

Meski mereka berkuasa jadi gubernur, wali kota, bupati, dan anggota legislatif.

Semua bisa dipecat dan sudah dialami sejumlah pejabat karena istri dan anak beda partai dari PDIP.

Faizal Assegaf memaparkan, manuver politik Jokowi yang meletakan Kaesang sebagai Ketum PSI merupakan bukti yang terang benderang.

Jokowi adalah macan yang sudah besar dan memangsa PDIP.

Akibatnya PDIP tunduk, takluk, dan berlutut.

"Apa yang terjadi adalah karma politik dinasti," kata dia.

Jokowi merangsek begitu cepat tanpa keraguan sedikitpun melindas pedoman haluan PDIP.

"Bukan lagi hanya menabrak arah garis partai, tapi sekaligus juga secara terang-terangan melukai kehormatan Megawati dan menyepelekan Puan Maharani sebagai bukan siapa-siapa yang tak perlu dianggap," katanya.

Speak Up

Terbukti tidak ada kebijakan untuk memecat Jokowi.

Menurut Faizal, menempatkan Kaesang di PSI adalah kalimat lain Jokowi untuk mengatakan kepada Megawati.

“Saya akan lawan” adalah kalimat dengan nada kemarahan yang diucapkan Jokowi di tahun 2019.

Sebuah kalimat yang diingat betul oleh masyarakat sebagai wujud pemberontakan Jokowi, ketika ia selama ini diam ketika dihina dan direndahkan, tapi juga berarti perlawanan dia karena dianggap hanya petugas partai.

Buktinya, Megawati dan semua kekuatan di PDIP semua berlutut pada Jokowi.

Meski kesal, tapi mereka tidak berdaya.

Artinya, sikap Jokowi dengan mengambil alih PSI lewat Kaesang bukan lagi sebatas mbalelo terhadap PDIP dan Megawati, namun sikap perlawanan yang tegas dalam perspektif politik Jokowi adalah bukan lagi petugas partai.

Sementara itu, akun Negri Seterah mengungkapkan jumlah followers setiap capres di X.

Anies: 4.944.722
Prabowo: 4.684.066
Ganjar: 3.463.504

Faizal menilai, keberanian manuver politik Jokowi tentu tidak tiba-tiba hadir begitu saja.

Ada kalkulasi politik yang diformulasikan begitu hebat oleh orang-orang yang diyakini betul oleh Jokowi sebagai penjaga garis nasib diri dan keluarganya pasca jabatan Presiden selesai.

Orang-orang yang menjamin, ia tak akan diusik setelah bukan lagi Presiden meski banyak kebijakan yang dianggap merugikan negara.

Orang-orang yang walaupun pernah diragukan karena kegagalannya pada tahun 2017 di Pilkada DKI, namun telah membuktikan mampu mengantarkannya melewati Pilpres 2019 take off dengan sempurna.

Tanpa turbulensi politik sedikitpun, memberangus lawan politik dan membereskan kelompok-kelompok yang dianggap mengganggu rezim pemerintahannya.

Ada spekulasi bahwa kartel politik bermain di balik keberhasilan Jokowi melewati fase demi fase dua periode kekuasaannya, termasuk mengantarkan Kaesang di PSI dan Gibran di PDIP untuk menjadi wali kota.

Karenanya, sulit untuk dapat ditampik lagi dugaan bahwa Jokowi atau oligarki politiknya berkepentingan besar melakukan intervensi pada pemilu 2024 mendatang.

Banyak pula yang menduga sebentar lagi Bobby pun akan berlabuh pada partai politik tertentu.

Termasuk kongres-kongres partai politik yang siap mengukuhkan kepengurusan barunya seperti Golkar dan parpol lainnya.

Jokowi cukup menjadikan Bahlil sebagai juru bicara untuk penggusuran Rempang.

Bahkan, dia menilai, itu sebagai kebijakan penggeseran biasa saja, bukan penggusuran.

Percaya diri Jokowi sebagai Presiden yang begitu besar karena merasa telah memegang kendali hampir seluruh alat negara (KPK, kejaksaan, kepolisian) sejatinya telah menumpulkan ingatannya bahwa rakyat adalah sesungguhnya pemegang kekuasaan tertinggi.

Baca Juga: Terbongkar Modus Teror DC Bank Mega Sama Persis DC Pinjol Mungkin dari Perusahaan DC Sama Gajinya Rp 800000

Akun Nazlira di X juga menyatakan bahwa semua ini dilakukan dengan penuh keganasan dan penggunaan alat kekuasaan Jokowi.

Kenyamanan menggunakan perangkat kekuasaan membuatnya seperti buta dan tuli akan fenomena yang begitu nyata, bahwa simpul-simpul rakyat semakin menguat dan membesar hampir di seluruh pelosok wilayah.

Apa yang terjadi di Makassar kemarin bukan mustahil sebentar lagi akan terjadi pula di Jawa Timur, Jogjakarta, Jawa Barat, Sumatera, Aceh, Kalimantan, Maluku, DKI Jakarta, dan sebagainya.

Gelembung besar rasa cemas dan khawatir akan apa yang terjadi pada etnis Melayu di Rempang merasuki hampir seluruh etnis diseluruh wilayah lain.

Benar seperti yang bung @faizalassegaf katakan, bahwa disadari atau tidak, manuver politik Jokowi tengah merajut desakan referendum rakyat di daerah, bukan untuk menuntut kemerdekaan, tapi menuntut Jokowi menyerahkan jabatan Presiden pada Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang tidak memiliki keinginan intervensi pada pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Provokasi Panglima TNI untuk Memiting 1000 Rakyat Pulau Rempang yang Menolak Penggusuran Sungguh Mengerikan

Banyak yang berharap, pimpinan TNI dan Polri belajar dari pengalaman-pengalaman pada rezim pemerintahan di masa lalu, manakala kekuatan rakyat tak mungkin lagi dibendung.

Pimpinan tertinggi TNI dan Polri harus tahu, di mana dan kapan waktunya yang paling tepat untuk tegak lurus bersama rakyat.

Meski baru-baru ini, Panglima TNI dengan jelas menyatakan akan mengerahkan 1000 anak buahnya untuk memiting rakyat di Rempang karena melawan penggusuran.


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini