X

TERKINI Provokasi Panglima TNI untuk Memiting 1000 Rakyat Pulau Rempang yang Menolak Penggusuran Sungguh Mengerikan

16 September 2023 08:06 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com, Sabtu (16/9/2023) - Sejumlah kalangan beranggapan bahwa pernyataan Panglima TNI untuk memiting 1000 rakyat Pulau Rempang sebagai provokasi.

Pernyataan itu memicu polemik di tengah perjuangan rakyat Rempang yang memicu korban jiwa dan luka.

Baca Juga: Menag Serang Amin Bidah ternyata ini Tanggapan Gus Imin Bikin Kejang-kejang Menag?

Apalagi korban jiwa dan luka-luka bahkan yang ditangkap tanpa pengadilan terus terjadi di kawasan itu.

Tentu saja pernyataan Panglima TNI dianggap sebagai serangan kepada warga yang mempertahankan hak mereka.

"Rakyatnya 1.000, kita turunkan 1.000. Kita piting satu-satu," kata Panglima TNI soal Rempang.

Ucapan yang mengerikan dan brutal.

Sebagian besar warga sudah tinggal di Pulau Rempang selama ratusan tahun.

Meski demikian, lahan itu kemudian diberikan kepada pengusaha berinisial TW pada tahun 2001 dan kabarnya akan disulap jadi pabrik kaca.

Karena itu, warga menolak.

Sebagian warga bertahan di lahan mereka dan sebagian jadi korban keganasan aparat.

Baca Juga: Oknum Polisi Memaki Pengantar Roti Ancam Mematahkan SIM Ternyata Kejadiannya di Jakarta

Ternyata tindakan brutal aparat mendapatkan restu dari Panglima TNI.

Bahkan dia akan mengerahkan 1000 anak buahnya untuk memiting 1000 warga Pulau Rempang.

Baru-baru ini, beredar video soal pernyataan Panglima TNI Yudo Margono di media sosial terkait kericuhan Pulau Rempang.

Tentu saja, pernyataan tersebut menuai reaksi dari publik hingga tokoh publik.

Sejumlah video ucapan Panglima TNI itu beredar luas.

Pasalnya, dalam video yang beredar, Panglima TNI Yudo Margono menyampaikan, untuk Demo di Pulau Rempang.

Padahal rakyat menolak penggusuran apalagi mereka tinggal di sana ratusan tahun bahkan sudah menetap dan di sana juga ada fasilitas sekolah, pasar, rumah sakit.

"Orang sudah diam, terus diambil batu langsung dilemparkan.

Ini kan udah seperti orang yang lagi bunuh hewan gitu loh," kilah Panglima TNI Yudo Margono seperti yang dikutip dari sejumlah akun di X, mulai Jumat (15/9/2023) dan terus ramai sampai saat konten ini ditulis.

"Seperti bunuh hewan pakai batu gede langsung dilemparkan begitu," sambungnya.

Kemudian, Panglima TNI Yudo Margono katakan, apalagi yang demo bukan lagi orang asli setempat melainkan orang luar yang datang. 

Baca Juga: Kapolsek Mengamuk karena Tidak Terima Ditegur Satpam Saat Menggunakan ATM dengan Memakai Helm

Dia juga menyatakan akan mengerahkan 1000 orang tentara untuk memiting 1000 rakyat di Pulau Rempang.

Pernyataan itu dianggap sebagai provokasi dan dinilai tidak mempunyai empati pada rakyat.


Serangan Israel ke Gaza dan Dinamika Politik Internasional

Serangan ini menambah daftar panjang korban sipil di tengah konflik Israel-Palestina yang terus memburuk. Gambar-gambar memilukan yang beredar menunjukkan puing bangunan dan tubuh korban yang tergeletak tanpa nyawa, menyulut kemarahan dan solidaritas global.

05 Juli 2025 14:32 | Terkini

Sukatani: Kritik Sosial dari Purbalingga Lewat Musik Punk

Band yang dikenal dengan gaya lantang dan pemakaian penutup wajah ini, menggunakan musik sebagai alat perjuangan, menyampaikan suara masyarakat akar rumput yang kerap terpinggirkan. Dalam wawancaranya bersama AFP, Sukatani menyatakan bahwa musik mereka adalah bentuk perlawanan atas ketimpangan sosial, kekerasan, hingga pembungkaman suara publik.

05 Juli 2025 14:26 | Hiburan