X

TERKINI Polisi Layangkan Panggilan untuk Pemilik Gedung Terra Drone yang Berada di Luar Negeri

16 Desember 2025 17:50 | Oleh Tim DKYLB 01

Pihak kepolisian terus mendalami penyelidikan terkait insiden yang melibatkan gedung Terra Drone. Fokus utama penyidik saat ini adalah meminta keterangan dari pemilik gedung guna mengklarifikasi berbagai temuan di lapangan.

Upaya Pemanggilan Pemilik Gedung

Berdasarkan perkembangan terbaru, pemilik gedung diketahui saat ini sedang tidak berada di Indonesia. Pihak kepolisian telah mengidentifikasi keberadaan yang bersangkutan di luar negeri dan sedang menyiapkan langkah-langkah prosedural untuk melakukan pemanggilan resmi.

"Kami sudah mengantongi identitas pemilik gedung dan saat ini yang bersangkutan terkonfirmasi sedang berada di luar negeri. Panggilan pemeriksaan sudah kami siapkan," ujar perwakilan penyidik kepada awak media, Selasa (16/12/2025).

Langkah pemanggilan ini merupakan bagian penting dari proses pro-justitia untuk mengungkap fakta-fakta terkait perizinan, standar keamanan, maupun aspek legalitas lainnya dari operasional gedung tersebut yang kini tengah menjadi sorotan publik.

Koordinasi dan Prosedur Hukum

Meskipun subjek pemeriksaan berada di luar negeri, polisi menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghambat jalannya penyidikan. Polisi akan terus memantau kepulangan yang bersangkutan dan tetap berkomunikasi dengan pihak keluarga atau kuasa hukum untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

"Kami imbau yang bersangkutan kooperatif untuk segera memenuhi panggilan setelah kembali ke tanah air. Keterangan pemilik sangat krusial dalam memperjelas duduk perkara ini," tambahnya.

Hingga saat ini, area gedung masih dalam pengawasan dan penyidik telah mengumpulkan sejumlah dokumen penting sebagai barang bukti. Masyarakat diminta bersabar menunggu hasil penyidikan lengkap yang akan dirilis setelah seluruh saksi kunci, termasuk pemilik gedung, selesai dimintai keterangannya.


Tanah Bergerak Landa Tapanuli Selatan, Fasilitas Umum dan Permukiman Warga Terdampak

Fenomena bencana alam kembali terjadi di Indonesia. Pada awal Desember 2025, ratusan rumah di Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, rusak akibat pergerakan tanah. Tidak hanya rumah warga, masjid dan sejumlah fasilitas pemerintah juga roboh akibat bencana tersebut. Lebih dari 600 warga terpaksa mengungsi ke posko darurat karena kondisi tanah masih terus bergerak dan berpotensi menimbulkan bencana lanjutan. Kepala Desa Tandihat, Ranto Panjang Sipahutar, menyebutkan sebanyak 157 rumah mengalami kerusakan parah dan sebagian akses jalan turut terdampak. Fenomena tanah bergerak ini telah terjadi sejak 25 November 2025 dan menimbulkan keresahan di tengah warga. Hingga kini, rencana relokasi masih belum direalisasikan.

18 Desember 2025 20:20 | terkini

Taman Nasional Tesso Nilo Hadapi Ancaman Perambahan Liar di Riau

Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Riau, kembali menjadi sorotan karena ancaman perambahan liar yang menggerus kawasan konservasi hutan dataran rendah tersisa di Sumatera. Patroli intensif menggunakan gajah pelacak seperti Dono dan Novi dilakukan untuk lindungi biodiversitas, meski konflik lahan dengan warga lokal serta mafia kayu terus mengintai.

16 Desember 2025 21:45 | terkini

Tumpukan Sampah di Tangerang Selatan Ditutupi Terpal, Warga Kecewa

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menutupi tumpukan sampah yang menumpuk di pinggir jalan Ciputat dan Serpong dengan terpal sebagai langkah sementara. Masalah ini muncul akibat penutupan TPA Cipeucang untuk perbaikan, menyebabkan pengangkutan sampah tersendat hampir seminggu.

16 Desember 2025 21:20 | terkini

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil, Rumah Tangga Politikus Ini Memasuki Babak Baru

Kabar mengejutkan datang dari dunia politik dan kehidupan publik Indonesia. Atalia Praratya, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, telah secara resmi menggugat cerai suaminya, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat dan tokoh publik yang dikenal luas. Gugatan itu telah didaftarkan di Pengadilan Agama (PA) Bandung, Jawa Barat, dan sidang perdana dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025.

16 Desember 2025 18:20 | terkini