TERKINI Cungkring Pak Jumat: Kuliner Legendaris Surya Kencana yang Selalu Diburu Setiap Pagi
Surya Kencana, Bogor – Di tengah hiruk-pikuk kuliner tradisional di Jalan Surya Kencana, satu lapak selalu mencuri perhatian sejak pagi buta: Cungkring Pak Jumat. Meski tampil sederhana, aroma bumbu kuning yang gurih membuat para pembeli berdatangan tanpa henti. Lapak ini menjadi ikon sarapan khas Bogor yang sudah ada sejak tahun 1960-an.
Menurut Syarif, penjual generasi kedua, persiapan dagang dimulai sejak dini hari. “Kikil harus direbus lama supaya empuk. Bumbu semua olahan sendiri dan rasanya harus konsisten,” ujarnya. Hal ini menjadi alasan mengapa Cungkring Pak Jumat tetap memiliki pelanggan loyal hingga kini.
Satu porsi cungkring terdiri dari kikil, kepala sapi, lontong, singkong rebus, dan sambal kacang yang khas. Harga per porsi mulai dari Rp20.000. Kursi yang terbatas membuat sebagian pembeli memilih makan sambil berdiri, menciptakan suasana cepat dan dinamis khas lapak sarapan kaki lima.
Pada akhir pekan, antusiasme meningkat drastis. “Biasanya jam sembilan sudah habis,” kata Syarif. Kondisi itulah yang membuat banyak pengunjung berusaha datang lebih pagi agar tidak kehabisan.
Rani (28), salah satu pembeli yang datang dari Cimahpar, mengaku penasaran setelah melihat ulasan di internet. “Rasanya unik, gurih tapi ringan. Harganya juga masih terjangkau,” ungkapnya. Menurutnya, sensasi menikmati cungkring di antara bangunan tua bernuansa pecinan juga menambah pengalaman kuliner yang autentik.
Cungkring Pak Jumat bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Bogor. Di tengah tren makanan modern yang terus berkembang, hidangan tradisional ini berhasil bertahan dengan cita rasa khas dan kesederhanaannya.
(Annisa Rahmadanti)
Sumber: Saya sendiri yang meliput

