X

SPORT PSSI Tegaskan Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus Berasal dari Belanda

27 Oktober 2025 23:15 | Oleh Tim DKYLB 01

(27, Oktober 2025)

PSSI menyatakan bahwa penunjukan pelatih Timnas Indonesia berikutnya tidak lagi memprioritaskan asal negara. Sikap ini berbeda dari sebelumnya saat Patrick Kluivert asal Belanda dipilih menggantikan Shin Tae-yong pada awal tahun 2025. Pergeseran ini memicu harapan baru bagi pencarian pelatih yang lebih pas dengan identitas dan kebutuhan sepakbola Indonesia.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti pentingnya komunikasi dan strategi yang disepakati oleh pemain sebagai alasan pergantian pelatih. Kluivert sebelumnya dipilih juga karena dianggap memiliki kualitas pelatih yang baik serta kesamaan kultur dengan mayoritas pemain diaspora Indonesia. Namun, hasilnya kurang memuaskan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuatnya dicopot dari jabatan.


Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, yang baru bergabung pada Agustus 2025, menegaskan bahwa kini penilaian terhadap calon pelatih dengan karakter yang sesuai visi, kemampuan berkomunikasi dengan baik, serta pengenalan kualitas pemain Indonesia. Ia mengatakan PSSI tidak memprioritaskan asal negara pelatih, namun lebih mencari sosok yang bisa melatih Tom dengan baik.


Langkah ini menjadi perubahan strategi PSSI yang menitikberatkan pada kesesuaian visi dan karakter pelatih dengan sepakbola Indonesia. Dengan pendekatan ini, PSSI berharap dapat menemukan pelatih yang benar-benar selaras dengan daya tarik dan dinamika tim nasional tanpa terikat pada faktor kebangsaan tertentu. Keputusan diharapkan membawa dampak positif bagi prestasi Timnas Indonesia ke depan.


Sport.detik.com

(Wulansari)


Tekanan Dunia untuk Israel: ICJ Desak Penuhi Kebutuhan Gaza, Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata, Parlemen Bahas Aneksasi Tepi Barat

Konflik di wilayah pendudukan Palestina kembali memasuki babak kritis setelah International Court of Justice (ICJ) memutuskan bahwa Israel wajib memenuhi kebutuhan dasar warga Jalur Gaza dan mengizinkan akses bantuan kemanusiaan. Di saat yang sama, parlemen Israel menyetujui tahap awal Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk menganeksasi wilayah Tepi Barat, sementara Qatar mengecam pelanggaran gencatan senjata yang terus berlangsung — menunjukkan bahwa dinamika politik, hukum internasional, dan kemanusiaan semuanya saling bersinggungan dalam konflik ini.

28 Oktober 2025 01:20 | terkini

“TransJakarta Naik Harga Tiket: Pramono Anung Jelaskan Alasannya”

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tarif TransJakarta akan naik menjadi Rp5.000, seperti disampaikan Sekretaris Daerah DKI Joko Agus Pramono. Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menuturkan, kenaikan ini dilakukan untuk menyesuaikan biaya operasional dan subsidi serta diiringi peningkatan layanan. Kebijakan tersebut akan segera diumumkan setelah mendapat persetujuan Gubernur DKI Jakarta.

27 Oktober 2025 22:25 | metropolitan

“Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Legislator DPR Khawatir Bebani Siswa”

Pemerintah berencana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum sekolah, namun sejumlah legislator seperti Putra Nababan menilai kebijakan itu bisa membebani siswa. Sementara pakar pendidikan Dr. Maria Lopo mendukung gagasan tersebut jika dimulai dari Indonesia Timur, khususnya NTT, karena kedekatan budaya dengan Portugis. Kemendikbudristek menyebut program ini masih dalam tahap kajian dan uji coba untuk memperkuat kerja sama internasional.

27 Oktober 2025 22:19 | metropolitan