X

METROPOLITAN “Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Legislator DPR Khawatir Bebani Siswa”

27 Oktober 2025 22:19 | Oleh Tim DKYLB 01

Latar belakang dan rencana pengajaran

Menurut laporan dari Komisi X DPR RI, melalui Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, pengajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia dapat diujicobakan terlebih dahulu di wilayah timur Indonesia — misalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste — karena daerah tersebut memiliki kedekatan historis dan sosial-budaya dengan negara berbahasa Portugis. 

Rencana ini juga terkait dengan instruksi dari Prabowo Subianto bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu bahasa prioritas yang diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral dengan negara seperti Brasil. 

Hetifah menegaskan bahwa dukungan ada, namun harus berdasarkan kajian strategis yang matang: termasuk memeriksa manfaat strategis, relevansi bagi kebutuhan siswa, dan menjaga prioritas bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai identitas bangsa. 

Kekhawatiran dan tantangan

Beberapa legislator menyuarakan kekhawatiran bahwa memasukkan bahasa Portugis ke dalam kurikulum bisa menambah beban bagi siswa yang sudah menghadapi kurikulum yang padat. Kendati mendukung pengayaan bahasa asing, Komisi X mengingatkan agar implementasi dilakukan dengan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan kondisi lapangan. 

Selain itu, model pengajaran akan lebih efektif jika kontekstual terhadap wilayah — yaitu diutamakan di daerah yang dekat dengan komunitas berbahasa Portugis — karena hal ini meningkatkan relevansi pembelajaran dan manfaat nyata bagi peserta didik dan masyarakat sekitar. 

Kesimpulan

• Program pengajaran bahasa Portugis sedang direncanakan oleh pemerintah dan didukung Komisi X DPR RI, dengan usulan agar diawali di NTT.

• Tujuan utamanya adalah memperkuat hubungan internasional dan globalisasi kompetensi bahasa Indonesia.

• Namun, tantangan serius termasuk kesibukan kurikulum siswa, kesiapan daerah dan sekolah, relevansi lokal, serta menjaga identitas bahasa nasional dan daerah tetap kuat.

(Brayen Christyan Prabowo)

Sumber:

Inilah.com

Nasional.kompas.com



Tekanan Dunia untuk Israel: ICJ Desak Penuhi Kebutuhan Gaza, Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata, Parlemen Bahas Aneksasi Tepi Barat

Konflik di wilayah pendudukan Palestina kembali memasuki babak kritis setelah International Court of Justice (ICJ) memutuskan bahwa Israel wajib memenuhi kebutuhan dasar warga Jalur Gaza dan mengizinkan akses bantuan kemanusiaan. Di saat yang sama, parlemen Israel menyetujui tahap awal Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk menganeksasi wilayah Tepi Barat, sementara Qatar mengecam pelanggaran gencatan senjata yang terus berlangsung — menunjukkan bahwa dinamika politik, hukum internasional, dan kemanusiaan semuanya saling bersinggungan dalam konflik ini.

28 Oktober 2025 01:20 | terkini

“TransJakarta Naik Harga Tiket: Pramono Anung Jelaskan Alasannya”

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tarif TransJakarta akan naik menjadi Rp5.000, seperti disampaikan Sekretaris Daerah DKI Joko Agus Pramono. Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menuturkan, kenaikan ini dilakukan untuk menyesuaikan biaya operasional dan subsidi serta diiringi peningkatan layanan. Kebijakan tersebut akan segera diumumkan setelah mendapat persetujuan Gubernur DKI Jakarta.

27 Oktober 2025 22:25 | metropolitan

“Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Legislator DPR Khawatir Bebani Siswa”

Pemerintah berencana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum sekolah, namun sejumlah legislator seperti Putra Nababan menilai kebijakan itu bisa membebani siswa. Sementara pakar pendidikan Dr. Maria Lopo mendukung gagasan tersebut jika dimulai dari Indonesia Timur, khususnya NTT, karena kedekatan budaya dengan Portugis. Kemendikbudristek menyebut program ini masih dalam tahap kajian dan uji coba untuk memperkuat kerja sama internasional.

27 Oktober 2025 22:19 | metropolitan