
TOKOH Prabowo Subianto sudah tahu si fufufafa kala hasil survei LSI paradoks dengan teriakan Mulyono, skandal jet privat untuk Kaesang, Bobby, Kahiyang
DKYLB.com, Sabtu (21/9/2024) - Surabaya, Kemarahan rakyat kepada sosok Presiden yang masih menjabat semakin tidak terbendung padahal ada survei bohong yang terbukti diumumkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait kepuasan kepada sosok Joko Widodo.
Dia diteriaki dengan nama Mulyono di saat skandal fufufafa dipastikan sudah terbongkar dan diketahui dengan lengkap sosoknya oleh Prabowo Subianto, ini penelusuran fakta DKYLB.com.
Baca Juga: Kombinasi Kunyit dan Kayu Manis: Minuman Sehat yang Praktis untuk Tubuh
Yang paling mencolok adalah kasus fufufafa di samping skandal jet privat yang merupakan gratifikasi dari pengusaha Singapura, Gang Ye yang menikmati banyak kemudahan di masa Joko Widodo.
Servis berlebihan yang diberikan Gang Ye terhadap keluarga Joko Widodo jelas tidak cuma-cuma karena itu hanya secuil saja dari banyak kemudahan yang dinikmati selama Joko Widodo berkuasa.
Selain membuka kantor di Solo di saat Gibran menjadi Wali Kota Solo, dia juga memberikan layanan transportasi berupa pesawat jet privat miliknya untuk digunakan oleh keluarga sang raja yang telah melakukan berbagai kebijakan demi kepentingan keluarga dan dinastinya.
Di sisi lain, mustahil sosok Prabowo tidak tahu siapa itu fufufafa yang telah menghina diri dia, keluarga, anaknya, istrinya.
Kisah fufufafa tentang Prabowo dan landak itu adalah ciri dari sosok psikopat yang berbahaya seperti diulas oleh dokter Tifa.
Tifa menilai, fufufafa bukan sekadar tidak layak menjadi wali kota, apalagi menjadi wapres yang dipaksakan dengan mengubah UU Pilpres yang bisa dilakukan secara sewenang-wenang oleh Joko Widodo tanpa ada rasa malu.
Joko Widodo sukses mengubah UU Pilpres dengan hanya disetujui tiga hakim MK, meski sebanyak enam hakim MK lainnya tidak setuju dengan ambisi Joko Widodo tersebut.
Sangat memalukan karena Joko Widodo masih berhasil mengubah UU Pilkada agar anaknya, Kaesang Pangarep bisa menjadi calon kepala daerah meski belum cukup umur.
Masalahnya, MK berupaya membersihkan noda di lembaga itu yang sudah tercoreng karena meloloskan fufufafa.
Berdasarkan penelusuran DKYLB.com, Prabowo Subianto bungkam soal fufufafa semata hanya karena dia sedang menahan diri dan belum menjadi sosok presiden yang dilantik untuk menggusur Joko Widodo dari kedudukannya di kursi presiden selama dua periode.
Hal ini tentu bukan tanpa maksud dan tujuan karena Prabowo Subianto juga sudah mempunyai andil dalam menggagalkan ambisi Joko Widodo mendudukkan Kaesang Pangerep sebagai calon kepala daerah karena revisi UU Pilkada untuk menggagalkan putusan MK hanya tinggal dibawa ke sidang paripurna.
Kemarahan rakyat kepada Joko Widodo semakin membesar.
Jokowi juga terlihat membagi-bagikan paket sembako dan kaos untuk masyarakat sekitar di luar pasar yang sudah berkerumun sejak pagi. Pada saat yang sama, terdengar warga memanggil Jokowi dengan sebutan Mulyono.
“Mulyono, Mulyono,” teriak sejumlah warga di sekitar Pasar Dukuh Kupang.
Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Bukan berpamitan seperti kunjungan sebelumnya di Pasar Soponyono Rungkut Surabaya pada 6 September 2024.
“Ngecek harga. Masa pamitan-pamitan,” tandas Jokowi.
Menurut Jokowi, sebagian harga kebutuhan pokok seperti telur dan cabai rawit terlampau rendah. Hal itu disebabkan pasokannya yang berlebih.
Usai melakukan kunjungan, Jokowi dijadwalkan hadir dalam acara pernikahan putra ketiga Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagalli.
Jokowi juga akan menjadi saksi dalam agenda yang berlangsung di Masjid Al-Akbar Surabaya pada pukul 13.00 WIB tersebut.
Khofifah dan Emil Dardak sendiri adalah dua sosok yang disandera kasus korupsi, sehingga keduanya menjadi sosok yang mendukung fufufafa sampai bisa menjadi wapres setidaknya di posisi terpilih saja.