
TOKOH Tangis Menteri Keuangan Sri Mulyani Meledak saat rapat paripurna di DPR
DKYLB.com, Rabu (18/9/2024) - Sri Mulyani, menteri keuangan, sosok wanita yang dikenal tangguh tidak kuasa menahan tangisnya pada saat rapat paripurna di DPR.
Dia adalah menteri keuangan yang menjabat selama dua periode pemerintahan Joko Widodo.
Selama ini ia adalah sosok yang tidak pernah terlihat menangis seperti itu.
Sebelumnya, Sri Mulyani dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.
Sri Mulyani merupakan puteri Kebumen yang lahir di Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung), Provinsi Lampung, tanggal 26 Agustus 1962.
Dia adalah anak ketujuh dari seorang dosen universitas, Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih. Keduanya berasal dari Gombong, Kebumen.
Namanya bercorak bahasa Jawa dan berhuruf Sansekerta.
Sri berarti sinar atau cahaya yang bersinar, yang merupakan nama yang umum bagi perempuan Jawa.
Mulyani berasal dari kata mulya, juga berarti berharga.
Ia bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung (1975–1978) dan SMA Negeri 3 Semarang (1978–1981).
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menangis dalam rapat kerja pembahasan Rancangan APBN (RAPBN) 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Mulanya, Sri Mulyani menyampaikan pendapanya setelah Banggar DPR RI sepakat membawa RAPBN ke rapat paripurna 19 September 2024.
Suaranya mulai bergetar ketika mengatakan bahwa hari-hari ini menjadi momen terakhirnya bekerja untuk Kabinet Indonesia Maju.
“Hari ini adalah titik-titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” ujar Sri Mulyani, Selasa siang.
Kemudian, ia menyampaikan terima kasih pada Banggar DPR RI yang selalu menjadi mitra kerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sri Mulyani tak kuat menahan air mata ketika memuji jajaran Kemenkeu yang sudah bekerja keras untuk mengelola APBN.
“Kami tahu perjuangan untuk menciptakan keadilan sosial dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia belum berhenti dan belum berakhir,” kata mantan bos Bank Dunia itu.
“Saya ingin menyampaikan dalam kesempatan yang baik, selain berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada DPR, Badan Anggaran, namun juga tim kami di Kementerian Keuangan,” kata dia melanjutkan.
Sri Mulyani kemudian menangis setelah mengucapkan terima kasih pada dua Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono serta jajaran eselon 1 yang membantunya.
Peserta rapat lantas memberikan tepuk tangan pada Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun berharap bahwa kinerja Kemenkeu yang dipimpinnya bisa dilanjutkan dengan baik pada pemerintahan mendatang.
Ia juga menyebutkan, semoga semua pekerjaan yang dilakukannya berdampak bagi masyarakat Indonesia.
“Saya berharap, semua kontribusi dan dedikasi ini, telah bisa menyumbang untuk membangun Indonesia. Terima kasih semuanya,” kata Sri Mulyani.
(Haqi Chotaman)