X

TERKINI India, China & Vietnam Sumbang Rp 240 T ke RI Karena Harta Karun Ini

17 Januari 2025 15:51 | Oleh Tim DKYLB 01

Jakarta, CNBC Indonesia - India masih menjadi pasar terbesar bagi batu bara Indonesia. India bahkan menyerap sepertiga ekspor batu bara Indonesia pada tahun lalu.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume ekspor batu bara Indonesia pada 2024 menyentuh 405,76 juta ton. Volume ekspor tersebut naik 6,86% dibandingkan pada 2023.
Namun, secara nilai, ekspor batu bara anjlok 11,86% menjadi US$ 30,49 miliar atau setara dengan Rp499,28 triliun (US$1=Rp 16.375).

Indonesia merupakan eksportir terbesar batu bara, terutama untuk jenis thermal. Dari 10 besar tujuan ekspor batu bara Indonesia pada 2024, semuanya adalah negara Asia.

Batu bara thermal merupakan jenis batu bara yang dipakai sebagai sumber energi pembangkit listrik. Sementara itu, impor batu bara metalurgi yang banyak digunakan di industri baja.

India menempati urutan pertama dalam daftar pasar batu bara RI dengan volume menembus 108,07 juta ton atau melandai 0,79%. Secara nilai, ekspor batu bara ke India menembus US$ 6,25 miliar pada 2024 atau setara dengan Rp102,34 triliun atau jeblok 13,93%.

India sebagai pembeli terbesar batu bara RI dalam tiga tahun beruntun dengan volume menembus 100 juta ton.

Di bawah India, terdapat China yang menjadi pasar besar batu bara Indonesia.
Volume permintaan batu bara RI dari China pada 2024 melesat 14,06% menjadi 93,16 juta ton. Namun, secara nilai, ekspor batu bara ke China turun 6,04% menjadi US$ 6,55 miliar.

Lonjakan permintaan juga dilaporkan dari Vietnam. Ekspor batu bara ke Vietnam melonjak 37,4% menjadi 27,19 juta ton dengan nilai US$1,79 miliar.

Permintaan dari Vietnam melesat sejalan dengan lonjakan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Dengan ekonomi tumbuh pesat hingga mencapai 7,09% maka makin besar pula energi yang dibutuhkan Vietnam.

Besarnya permintaan dari India, China, dan Vietnam ini tentu saja menguntungkan Indonesia. Bila ditotal, ekspor ketiga negara mencapai 228,42 juta ton atau sekitar 56% dari total. Nilai ekspor mencapai US$14,59 miliar atau setara dengan Rp 238,87 triliun atau hampir Rp 240 triliun.


Pemerintah Tetapkan Target Zero ODOL 2027: AHY Tegaskan Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pengguna Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Dalam rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta (6/10/2025), AHY menyebut langkah ini penting untuk menekan kecelakaan dan memperkuat logistik nasional. Pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi, fokus pada integrasi data elektronik, insentif usaha, kajian ekonomi, dan perlindungan pengemudi.

06 Oktober 2025 22:55 | terkini

Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini