
TERKINI Menghadapi Persebaya, Malut Mengharapkan Lima Pemain Asing Baru
DKYLB.com, Jumat (17/1/2025) - Jakarta. Pada pekan ke-19 Liga 1 2024/25, Malut United akan menghadapi Persebaya Surabaya. Laskar Kie Raha berharap untuk merekrut lima pemain asing baru.
Untuk putaran kedua Liga 1, tim asuhan Imran Nahumarury mengubah banyak komposisi. Lima pemain asing dilepas, dan lima pemain baru dimasukkan.
Untuk bermain di putaran kedua, Malut United membawa pemain asing seperti Junior Brandao, Jonathan Bustos, Sony Norde, Chechu Meneses, dan Wagner Augusto alias Ida.
Imran berharap para pemain tersebut dapat menunjukkan hasil adaptasi dengan baik saat menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (27/1/2025) pukul 15.30 WIB.
“Para pemain asing baru sangat bekerja keras dan termotivasi untuk cepat beradaptasi. Semoga mereka bisa menerapkan strategi yang dipersiapkan dengan baik,” kata Imran dalam pernyataan yang dirilis oleh Malut.
Setelah kekalahan dalam dua pertandingan terakhir, Malut tengah saat ini berusaha untuk bangkit. Dalam dua pertandingan kandang, Manahati Lestusen Cs kalah 0-1 dari Persija Jakarta dan juga kalah 0-1 dari Madura United.
Imran, di sisi lain, mengklaim bahwa Persebaya akan tetap menjadi tim yang kuat meskipun beberapa pemain tidak ada di sana karena cedera. Gelandang Persebaya Francisco Rivera kemungkinan tidak bisa bermain. Imran menyatakan, "Sepakbola adalah permainan kolektif. Ada atau tidak ada Rivera, Persebaya tetap kuat dengan kedalaman skuad yang bagus."
Persebaya Surabaya, yang dipimpin oleh pelatih Paul Munster, mengumpulkan 37 poin dari 18 pertandingan, sementara Malut United berada di peringkat ke-12 dengan 22 poin dari 5 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan. Setelah kekalahan 1-3 dari PSS Sleman, Imran mengatakan, "Kami fokus pada tim sendiri. Semua pemain siap. Semoga strategi yang sudah dipersiapkan saat latihan bisa diterapkan dengan baik di pertandingan."
Tim pelatih secara teknis berusaha memperbaiki beberapa kesalahan selama sesi latihan. Untuk memaksimalkan waktu latihan dan adaptasi mereka di Surabaya, tim Malut tiba lebih awal.Dari perspektif non-teknis, pelatih berusaha mengadakan kelas psikologi untuk mendukung mental pemain. Manahati Lestusen dan rekannya memiliki tujuan yang jelas: menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam pertandingan melawan Persebaya.
Pemain telah dipersiapkan secara fisik, mental, dan taktik oleh pelatih. Pemain Malut Ahmad Wadil berkata, "Kami yakin bisa meraih poin tanpa mengurangi respek terhadap Persebaya."
Hairul Fikri