X

TERKINI Butir Kesepakatan Damai: Langkah Awal Menuju Perdamaian di Gaza

17 Januari 2025 15:34 | Oleh Tim DKYLB 01

Jakarta - Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan untuk menghentikan perang di Gaza, Palestina. Kesepakatan ini disambut dengan sukacita oleh warga Gaza dan Israel. Menurut Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman, gencatan senjata ini akan mulai berlaku pada 19 Januari. Pernyataan tersebut disampaikan dalam laporan yang dirilis oleh Reuters pada Kamis (16/1/2025).

Pada fase awal pelaksanaan gencatan senjata, bantuan kemanusiaan akan segera didistribusikan ke seluruh wilayah Gaza. Selain itu, sebanyak 33 tahanan Israel akan dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian ini.

"Kami akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat Gaza," ujar Sheikh Mohammed dalam pernyataan resmi. Ia menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk wilayah yang terdampak konflik tersebut.

Sheikh Mohammed juga berharap agar kesepakatan ini dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian yang abadi, sehingga konflik panjang yang melanda Gaza bisa segera berakhir untuk selamanya.

Dilansir Al Arabiya News, Kamis (16/1/2025), kesepakatan itu berlaku selama enam minggu. Lalu, apa saja yang ada dalam perjanjian gencatan senjata antara kelompok militan Palestina, Hamas, dengan Israel itu?

Berikut rinciannya:

1. Pertukaran Tahanan dan Sandera

Israel disebut akan membebaskan 30 tahanan Palestina sebagai ganti setiap sandera Israel, dan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza.

Sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun akan dibebaskan terlebih dahulu. Dengan demikian, 33 warga Israel akan dibebaskan dalam 42 hari pertama sejak perjanjian tersebut ditandatangani.


Menurut sumber Al Arabiya, jumlah warga Palestina yang ditahan Israel mencapai 1.650 orang. Lebih lanjut, warga yang mengungsi dari Gaza Utara dapat kembali mulai 22 Januari.

2. Penarikan Pasukan Israel dari Koridor Philadelphi

Dalam perjanjian ini, Israel mengatakan akan menarik pasukannya secara bertahap dari koridor Netzarim dan Philadelphi.

Sumber Al Arabiya mengatakan Israel menginginkan peran pengawasan di Philadelphi yang kemudian ditolak Hamas dalam kesepakatan gencatan senjata. Kemudian digantikan dengan permintaan Israel agar memiliki perwakilan permanen di penyebrangan Rafah.

Kantor PM Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan Hamas telah mengajukan permintaan di menit terakhir untuk mengubah penempatan pasukan Israel di koridor yang membentang di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza. "Karena desakan kuat dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Hamas membatalkan permintaannya pada menit-menit terakhir untuk mengubah penempatan pasukan [militer Israel] di Koridor Philadelphi," kantor Netanyahu menambahkan.

3. Negoisasi Tahap 2

Perundingan untuk perjanjian tahap kedua akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata. Fase ini akan mencakup pembebasan seluruh sandera yang tersisa dan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza.

4. Bantuan untuk Gaza
Kemudian dalam perjanjian juga dibahas mengenai perbantuan Gaza. Diketahui, pasukan Israel kerap menghadang bantuan untuk warga Gaza.


Enam ratus truk bantuan kemanusiaan disebut akan memasuki Gaza setiap hari selama enam minggu gencatan senjata. Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan gencatan senjata "sangat penting" untuk menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan ketika ia menyambut baik kesepakatan tersebut.

Sumber mengatakan penyeberangan Rafah diperkirakan akan dibuka mulai 16 Januari.

 

 

(Dianeira Aisyatarridha)

 


Pemerintah Tetapkan Target Zero ODOL 2027: AHY Tegaskan Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pengguna Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Dalam rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta (6/10/2025), AHY menyebut langkah ini penting untuk menekan kecelakaan dan memperkuat logistik nasional. Pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi, fokus pada integrasi data elektronik, insentif usaha, kajian ekonomi, dan perlindungan pengemudi.

06 Oktober 2025 22:55 | terkini

Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini