
TERKINI PIS Pasang PLTS Kapasitas demi Mendorong Energi Bersih
DKYLB.com, Jumat (17/1/2025) - Jakarta. PT Pertamina International Shipping (PIS) memulai gerakan menanam pohon dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di SMP Negeri 2 Cilegon melalui anak usaha PT Pertamina Energy Terminal (PET) - LPG Terminal Tanjung Sekong. PLTS memiliki kapasitas panel surya 3,3 KWp dan baterai 5 kWh.
Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) dengan tema Energizing Sustainable Community melakukan gerakan ini. PLTS ini akan digunakan sebagai energi listrik di laboratorium fisika SMP Negeri 2 Cilegon.
Gerakan ini merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung tujuan pemerintah untuk meningkatkan energi dan pembangunan di bidang pendidikan, yang merupakan bagian dari Asta Cita Pemerintah. Menurut Dian Hapsari Firasati, Manager CSR PT Pertamina (Persero), gerakan ini telah dilakukan sejak Juni 2023.
Pada tahun 2024, SEB telah beroperasi di sebelas Sekolah Energi Berdikari dan mengajarkan 5.135 siswa tentang energi bersih. Dian menyatakan dalam pernyataan tertulisnya pada Jumat (17/1/2025), bahwa Pertamina juga telah melakukan instalasi PLTS sebesar 33 kWp dan menurunkan emisi karbon sebesar 42 ton CO2eq per tahunnya.
Kepala SMP Negeri 2 Cilegon, Nurhayati, menyambut baik inisiatif Pertamina. Ia menyatakan bahwa muridnya mendapatkan manfaat dari bantuan PLTS ini.
Terangnya, "PLTS dapat memberikan wawasan baru tentang energi baru dan terbarukan kepada siswa, yang sudah lama terlibat dalam kegiatan berbasis lingkungan di sekolah kami."
SMP Negeri 2 Cilegon telah menjadi sekolah ASEAN Eco School, yang dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di wilayah Cilegon. Sebaliknya, SEB masuk dalam program TJSL dengan tujuan mendukung sekolah SMP dan SMA berbasis lingkungan.
Untuk diketahui, SEB merupakan pengembangan dari Program TJSL Desa Energi Berdikari. Tujuan dari program ini adalah untuk mengajarkan siswa bagaimana menjadi orang yang peduli dengan lingkungan dan mengenal energi baru dan terbarukan (EBT).
Ini dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mendukung tujuan program transisi energi pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Hairul Fikri