X

TERKINI Pemukiman Dusun Tekoan Jember Dilanda Banjir Bandang

17 Januari 2025 12:52 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.COM, (20/11/2024) - Jember, Pemukiman warga di Dusun Tekoan, Desa Tanggul Kulon, Kabupaten Jember, dilanda banjir akibat luapan air yang cukup besar. Kejadian ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 13.30 WIB pada Selasa (19/11/2024).

Hujan yang terus turun dengan volume tinggi selama beberapa jam menyebabkan saluran irigasi yang ada tidak mampu menampung volume air yang masuk, sehingga air meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah rumah di Dusun Tekoan terendam air dengan kedalaman yang bervariasi. Di beberapa titik, kedalaman air mencapai 60 cm, sementara beberapa rumah lainnya terendam dengan kedalaman sekitar 25 cm.

Banjir ini berdampak langsung pada kehidupan warga setempat, terutama yang tinggal di RT 01 RW 20, Dusun Tekoan, Desa Tanggul Kulon, yang melibatkan tujuh Kepala Keluarga (KK). Mayoritas dari mereka adalah warga lanjut usia dan balita yang rentan terhadap kondisi darurat seperti ini.

Selain itu, cuaca di lokasi saat ini masih sangatlah rawan dan patut di waspadai, karena beberapa area halaman rumah masih terendam air yang cukup tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari PPID Pemkab Jember, begitu mendengar adanya bencana tersebut, Tim BPBD Kabupaten Jember langsung bergerak cepat dan tiba di lokasi pada pukul 00.40 WIB.

Mereka langsung melakukan penanganan darurat dengan memberikan berbagai bantuan logistik kepada para korban. Bantuan yang diberikan oleh tim terdiri dari 6 paket makanan siap saji, 6 paket lauk pauk, 20 pack biskuit, 5 kasur lipat, 5 alat pel, 6 selimut, serta 2 paket khusus untuk balita.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak, terutama bagi mereka yang membutuhkan kebutuhan dasar seperti makanan dan perlengkapan tidur.

Sebagai langkah untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, pihak berwenang memberikan rekomendasi untuk melakukan perbaikan saluran irigasi dan selokan yang ada di Dusun Tekoan.

Hal ini dianggap sangat penting, mengingat saluran irigasi yang ada saat ini tidak mampu menampung debit air yang tinggi saat hujan deras, sehingga menyebabkan banjir.

Selain itu, masyarakat di sekitar daerah tersebut juga diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan memperburuk situasi, mengingat cuaca ekstrem dapat terjadi kapan saja.

Dalam upaya penanganan bencana ini, selain tim BPBD Kabupaten Jember, terdapat pula sejumlah pihak yang turut terlibat, di antaranya adalah Kasun Desa Tanggul Kulon, Relawan Barat Daya, serta RT/RW setempat dan warga.

Kerja sama yang solid antara berbagai pihak ini sangat membantu dalam proses penanganan banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Hingga saat ini, proses penanganan berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti yang menghambat upaya pemulihan.

Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap masalah banjir ini dan berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur dan pengawasan terhadap sistem drainase menjadi prioritas agar pemukiman warga di wilayah tersebut lebih siap menghadapi cuaca ekstrem di masa depan.

(Nuha Afifah Rubihalia)


Pemerintah Tetapkan Target Zero ODOL 2027: AHY Tegaskan Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pengguna Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Dalam rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta (6/10/2025), AHY menyebut langkah ini penting untuk menekan kecelakaan dan memperkuat logistik nasional. Pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi, fokus pada integrasi data elektronik, insentif usaha, kajian ekonomi, dan perlindungan pengemudi.

06 Oktober 2025 22:55 | terkini

Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini