
TERKINI Kronologis Terjadinya Kerusuhan TelukNaga Tangerang
DKYLB.COM, (8/11/2024) - Tangerang, Peristiwa kericuhan yang terjadi di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 7 November 2024, menjadi cuatan viral di media sosial setelah terekam dalam sebuah video.
Dalam rekaman tersebut, terlihat warga setempat dipenuhi amatrah dan sedang melempari polisi dengan batu dan merusak sejumlah truk tambang proyek Pantai Indah Kosambi (PIK) 2.
Penyebab Kerusuhan:
Kericuhan ini berawal dari insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk, yang kerap menjadi pemicu bentrok serupa di Teluk Naga. Beberapa kecelakaan sebelumnya juga melibatkan truk, sering kali menimpa pejalan kaki, terutama anak-anak.
Kecelakaan terakhir melibatkan truk tanah yang dikendarai oleh DWA (21 tahun) dan sepeda motor yang dikendarai oleh SD (20 tahun) bersama ANP (9 tahun). Ketika kecelakaan terjadi, ANP terjatuh dan masuk ke bawah truk, hingga kakinya terlindas ban depan truk.
Luka yang dialami ANP cukup parah sehingga harus segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk ditangani lebih lanjut.
Insiden ini memicu kemarahan warga setempat, yang langsung memblokir jalan di sekitar lokasi kecelakaan dan menyerang sejumlah truk proyek PIK 2. Warga juga melempari polisi yang berjaga dengan batu, merasa kecewa dengan penanganan kecelakaan oleh pihak berwenang, seperti kepolisian dan perusahaan pemilik truk.
Awal Kerusuhan:
Kerusuhan ini tidak hanya disebabkan oleh kecelakaan tersebut, tetapi juga dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap aktivitas truk tanah yang sering melanggar aturan operasional.
Warga sudah beberapa kali melakukan protes terkait operasional truk tanah yang seharusnya hanya beroperasi antara pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Namun, banyak pengemudi truk yang melanggar peraturan tersebut, dan pada akhirnya pada pagi hari, sebuah truk menabrak seorang anak berusia 9 tahun.
Aksi protes warga dimulai pada hari Selasa, 5 November 2024, di kantor Kecamatan Kosambi, dan berlanjut pada Rabu, 6 November 2024. Puncaknya, pada Kamis pagi, 7 November 2024, sopir truk sempat diamuk massa sebelum akhirnya ada pihak yang mengamankan situasi.
Tanggapan Pemerintah:
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, menanggapi kejadian ini dengan menghentikan sementara waktu aktivitas truk bermuatan besar untuk menghindari terjadinya konflik lebih lanjut di masyarakat.
"Kami akan menertibkan jam operasional dengan menghentikan sementara waktu aktivitas kendaraan truk itu," ujar Andi pada Jumat, 8 November 2024.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga berencana untuk menambah jumlah posko pemantauan di beberapa ruas jalan sebagai langkah pengawasan lebih lanjut.
(Nuha Afifah Rubihalia)