
TERKINI Dinas Kesehatan Mengantisipasi ISPA Yang Berpotensi Akan Meningkat
DKYLB,COM, Senin (16/12/2024) - Grogol, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta waspada terhadap potensi peningkatan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) selama musim hujan atau cuaca buruk.
"Sebelumnya kita monitor kalau terjadi peningkatan kasus, maka kita akan sampaikan ke masyarakat untuk kewaspadaan dini" Ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat ditemui di Puskesmas Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin 16 Desember 2024.
Munculnya penyakit ISPA juga diprediksi karena adanya perubahan cuaca secara ekstrim yang pada akhirnya menyerang kekebalan tubuh.
"Kami terus memantau, terutama di musim seperti ini, ISPA biasanya cenderung meningkat," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, saat dihubungi di Jakarta, Selasa. Lonjakan kasus ISPA ini sering kali disebabkan oleh cuaca yang tidak stabil serta fluktuasi suhu di Jakarta.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinkes memiliki sistem kewaspadaan dini yang akan diterpakan dan dipantau secara berkala sebagai bentuk himbauan pada masyarakat setempat.
"Kami memiliki sistem untuk memantau secara terus-menerus. Jika ada peningkatan kasus, kami akan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada," tambah Ani. Meskipun demikian, Ani mengaku belum memiliki data terbaru mengenai jumlah penderita ISPA di Jakarta.
Meskipun demikian, Ani mengaku belum mengantongi data terkini jumlah penderita ISPA di DKI Jakarta.
"Data sedang kami perbarui," tambahnya.
Sebelumnya, Deputi Klimatologi BMKG menyebutkan bahwa Jakarta mulai memasuki musim penghujan pada akhir Oktober 2024. Sementara itu, puncak musim hujan di Jakarta diperkirakan berlangsung dari November 2024 hingga Februari 2025.
Sebagai informasi, jumlah kasus ISPA di DKI Jakarta pada Januari 2023 tercatat sebanyak 102.609 kasus, Februari 104.638 kasus, Maret 119.734 kasus, April 109.705 kasus, Mei 99.130 kasus, Juni 102.475 kasus, dan mengalami lonjakan signifikan pada Juli dengan 156.000 kasus.
(Nuha Afifah Rubihalia)