
TERKINI Kecelakaan Maut Bis Pariwisata Di Batu Tewaskan Ibu Dan Anak
DKYLB.COM, (10/1/2025) - Batu, Pada Rabu sekitar pukul 19.15 WIB, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK TI Global Badung melaju dengan tidak terkendali, bergerak dari Jalan Sultan Agung menuju Jalan Imam Bonjol, dan akhirnya ke Jalan Patimura di Kota Batu.
Diduga bis pariwisata tengah mengalami rem blong, bus tersebut menabrak motor dan mobil di depannya tanpa kendali.
Di sisi lain wisatawan asal Jember sedang mengendarai motor dan tengah hendak liburan menjadi korban kecelakaan maut bus rombongan SMK TI Bali Global di Kota Batu, Jawa Timur. Muh Saifudin harus kehilangan istri, Anis, dan anaknya, Syafa, yang masih berusia 20 bulan.
Anis dan Syafa tewas seusai terlibat kecelakaan maut Bus Pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7949 GB, Rabu (8/1/2025) malam. Sedangkan Saifudin mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Setelah kejadian, Saifudin dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang dideritanya. Ia terbaring di tempat tidur dengan luka di wajah, tangan, dan kaki. Beberapa jam setelah perawatan dan merasa sedikit lebih tenang, Saifudin tiba-tiba terisak keras setelah mendengar kabar bahwa istrinya dan anaknya tidak selamat dalam kecelakaan itu. Ia hanya bisa menangis melihat layar ponsel yang memberitakan kabar tragis tersebut.
Kerabat dan warga sekitar berusaha menenangkannya. Perlahan, tangisannya mereda, meski ia tetap terdiam dan berusaha menahan kesedihan. Dalam kecelakaan ini, ada 14 korban, empat di antaranya meninggal dunia dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Dari empat korban meninggal, dua di antaranya adalah istri dan anak Saifudin.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranara, menyatakan bahwa korban meninggal berasal dari Jember, termasuk ibu dan anak berusia 20 bulan. Dua lainnya adalah pengendara sepeda motor dari Kota Batu. Pasangan suami istri beserta anaknya adalah wisatawan yang datang ke Kota Batu dari Jember, menggunakan transportasi umum dan menyewa motor di sana.
Sebelumnya, bus pariwisata yang membawa rombongan SMK TI Bali Global mengalami kecelakaan akibat rem blong yang menyebabkan empat orang tewas. Bus tersebut mengangkut 46 orang, terdiri dari 39 pelajar, tiga guru pendamping, sopir utama, sopir cadangan, dan dua kernet. Rombongan ini berangkat pada 5 Januari 2025 dari Bali dan merencanakan perjalanan wisata edukasi ke beberapa tempat, termasuk Kudus, Yogyakarta, Singosari, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
(Nuha Afifah Rubihalia)