
TERKINI Laporan Reportase Pemilu 2024 di TPS 25, Kelurahan Jatinegara kaum
DKYLB.com, Rabu (27/11/2024) - Jakarta, Jadi pada tanggal 27 November 2024 menjadi hari yang penting bagi masyarakat Indonesia.
Pemilihan Umum Serentak 2024 menjadi momen untuk menentukan pemimpin bangsa dan daerah.
Salah satu lokasi TPS yang menarik perhatian adalah TPS 25 di Kelurahan Jatinegara Kaum Rt 003 Rw 005 yang berlokasi di halaman Pos warga.
TPS ini melayani sekitar 700 warga yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sejak pagi, suasana di TPS 25 sudah ramai oleh warga yang datang untuk menggunakan hak pilih mereka. Antrean terlihat mengular, namun tetap teratur.
Panitia pemungutan suara sudah bersiap sejak dini hari untuk memastikan semua proses berjalan lancar.
ISI
- Persiapan TPS
Pada pukul 05.30 pagi, petugas KPPS dan para saksi dari setiap partai politik sudah mulai mempersiapkan TPS. Mereka memasang bilik suara, menyusun kotak suara, serta memeriksa kelengkapan seperti tinta dan surat suara. Ketua KPPS TPS 25, Pak Hanung menyampaikan bahwa mereka telah melakukan simulasi sehari sebelumnya untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
“Kami ingin memastikan pemilih merasa nyaman dan proses berjalan transparan. Selain itu, kami juga menyediakan jalur khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Pak Hanung saat diwawancarai.
Pukul 07.00 pagi, TPS resmi dibuka. Warga mulai berdatangan dengan membawa undangan memilih serta kartu identitas. Tim KPPS dengan sigap melayani warga, memeriksa daftar pemilih, dan memastikan proses pemilihan berjalan sesuai aturan.
- Proses Pemungutan Suara
Antusiasme warga sangat terasa. Salah seorang pemilih, pascol nomor 2, datang lebih awal karena ingin segera menunaikan hak pilihnya. "Sebagai warga negara, ini adalah kewajiban saya. Saya berharap pemimpin yang terpilih nanti bisa membawa perubahan besar untuk negeri ini," kata Pak Surya dengan semangat.
Selama proses berlangsung, suasana di TPS 25 tertib dan kondusif. Warga diarahkan untuk mengikuti antrean, memeriksa identitas, dan mencoblos di bilik suara. Sebuah kejadian menarik terjadi ketika seorang lansia, Ibu Maryam (78), yang datang menggunakan kursi roda, mendapatkan bantuan penuh dari petugas. Dengan senyuman, ia mengucapkan terima kasih kepada KPPS atas pelayanan yang ramah.
Di sisi lain, beberapa warga muda seperti Dimas (22) yang baru pertama kali memilih mengungkapkan rasa antusias mereka. “Saya deg-degan karena ini pengalaman pertama saya memilih. Saya merasa bahwa suara saya bisa ikut menentukan masa depan bangsa,” ungkap Dimas.
- Setelah Pemungutan Suara
Proses pemungutan suara selesai pada pukul 13.00 siang. Setelah semua pemilih terdaftar selesai mencoblos, KPPS mulai mempersiapkan penghitungan suara. Suasana di TPS tetap ramai, terutama karena banyak warga yang menunggu hasil perhitungan.
Pukul 14.00, penghitungan suara dimulai. Para saksi dari masing-masing partai politik hadir untuk memastikan transparansi proses ini. Ketua KPPS mengumumkan setiap suara secara terbuka, sementara petugas lainnya mencatat hasil dengan teliti.
Ibu Rina, salah seorang warga, tetap bertahan hingga malam untuk menyaksikan penghitungan suara. "Ini tanggung jawab kita sebagai warga. Kita harus memastikan suara kita dihitung dengan benar," katanya.
Hingga pukul 19.00, penghitungan suara berjalan lancar tanpa kendala. Hasil sementara menunjukkan persaingan ketat antara dua kandidat utama. Seluruh data kemudian dilaporkan ke tingkat kecamatan untuk rekapitulasi lebih lanjut.
Penutup
Pelaksanaan pemilu di TPS 25, Kelurahan Harapan Baru, berlangsung dengan tertib, aman, dan transparan. Antusiasme warga dari berbagai kalangan usia menunjukkan kesadaran tinggi terhadap pentingnya demokrasi. Petugas KPPS juga menunjukkan dedikasi besar dalam melayani masyarakat dengan ramah dan profesional.
Meskipun hasil akhir pemilu masih menunggu rekapitulasi resmi, harapan besar warga untuk masa depan yang lebih baik sangat terasa. Proses di TPS ini menjadi contoh nyata bagaimana pemilu dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh partisipasi aktif semua pihak.
(Nur haniatul iswah)