X

TERKINI Reaksi Ayatollah Khamenei setelah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meninggal dunia

30 September 2024 18:49 | Oleh Tim DKYLB 01

BeritaTerkini.com, Senin (30/09/2024) - Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bereaksi usai pemimpin milisi Hizbullah Hassan Nasrallah tewas oleh serangan udara Israel.

Hizbullah merupakan milisi yang didukung dan dilaporkan mendapat sokongan dana hingga senjata dari Iran.

Ia bersumpah akan membalas serangan ke Israel usai pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara pada akhir pekan lalu.

"[Nasrallah] bukanlah seorang individu. Ia adalah jalan dan mazhab pemikiran, dan jalan ini akan terus berlanjut," kata Khamenei dalam pernyataan yang dibacakan pemerintah Iran, dikutip Reuters, Minggu (29/9).

Dia lalu berujar, "Darah martir tak akan terbalaskan."

Dalam pernyataan sebelumnya, Khamenei juga menyebut nasib Israel akan ditentukan pasukan perlawanan.

"Dengan Hizbullah di garis depan," kata dia.

Khamenei juga meminta seluruh umat Muslim di dunia mendukung rakyat Lebanon dan membantu Hizbullah melawan Israel.

Dia menyebut serangan membabi buta Israel ke Lebanon membuktikan kebodohan dan kepicikan pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Apresiasi Timnas U20 ke Piala Asia U20 2025 Dari PSSI

"Para penjahat Israel harus tahu mereka terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan signifikan ke benteng pertahanan Hizbullah di Lebanon," ujar Khamenei dikutip Middle East Eye.

Semua pasukan perlawanan di daerah dekat Israel mendukung dan berdiri bersama Hizbullah.

Pasukan yang dia maksud adalah milisi di Suriah, Irak, Houthi di Yaman, hingga Hamas di Palestina.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian turut mengecam kebrutalan Israel di Lebanon dan serangan mereka yang menewaskan Nasrallah.

Dia lantas menyalahkan Amerika Serikat dan sekutunya yang terus memasok senjata ke Israel untuk menyerang warga sipil.

"Klaim yang dibuat para pemimpin Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, yang menjanjikan gencatan senjata sebagai imbalan atas tak adanya respons Iran terhadap pembunuhan Martir [Ismail] Haniyeh, semuanya adalah kebohongan," ujar Pezeshkian, dikutip Mehr News.

Memberi kesempatan ke penjahat seperti Israel, lanjut dia, hanya akan membuat mereka semakin berani melakukan kejahatan lebih banyak lagi.

Pezeshkian lantas meminta negara-negara Islam untuk mendukung Hizbullah.

"Para pejuang Lebanon dan mujahidin tak boleh ditinggal sendirian dalam pertempuran ini," ungkap dia.

Pada Sabtu, Israel mengklaim telah membunuh Nasrallah dalam serangan udara besar-besaran di Beirut.

Tak lama setelah itu, Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah.

Dalam dua pekan terakhir, Israel memang gencar menyerang Lebanon. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahkan sempat mengatakan ingin memperluas perang di perbatasan Lebanon-Israel.

Sejumlah pihak juga menduga Israel menargetkan bos Hizbullah dalam rentetan serangan ke Lebanon.

Gempuran Israel ke Lebanon terjadi saat pasukan Zionis terus melancarkan serangan besar-besaran ke Palestina.

(Afriza Nur'aini)


Heboh Aqua Disebut Gunakan Sumur Bor, Ini Penjelasan Ahli UGM dan Klarifikasi Perusahaan

Isu mengenai sumber air yang digunakan oleh merek air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua memicu perdebatan publik setelah anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak ke pabrik Aqua di Subang, Jawa Barat. Dalam video yang tersebar luas di media sosial, Dedi menyoroti dugaan bahwa Aqua mengambil air dari sumur bor, bukan dari sumber mata air pegunungan sebagaimana tercantum dalam label produknya. Menanggapi polemik tersebut, pihak Aqua dan ahli geologi memberikan penjelasan resmi, sementara pemerintah menyatakan akan melakukan evaluasi pengelolaan sumber daya air.

25 Oktober 2025 23:00 | terkini

Viral Siswa Menyebrang Sungai, Pemprov Banten Percepat Pembangunan Jembatan di Pandeglang

Viralnya video sejumlah siswa di Pandeglang, Banten yang menyeberangi sungai berarus deras untuk pergi ke sekolah tanpa jembatan memicu perhatian publik dan pemerintah. Kondisi itu terjadi di Kecamatan Cimanggu setelah jembatan penghubung rusak akibat banjir bandang. Demi bisa tetap bersekolah, para pelajar terpaksa mempertaruhkan keselamatan mereka dengan menyeberangi sungai secara manual hanya dengan bantuan warga sekitar. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Banten bergerak mempercepat pembangunan Jembatan Surian–Cegog yang kini telah mencapai 90 persen dan dijadwalkan selesai dalam waktu dekat. Pembangunan ini menjadi prioritas karena menyangkut akses pendidikan dan keselamatan warga setempat.

25 Oktober 2025 21:50 | terkini

Lisa Mariana Ditetapkan Tersangka, Polri Beberkan Alasan Tak Menahan

Nama Lisa Mariana kembali jadi perbincangan setelah Polri menetapkannya sebagai tersangka. Meski begitu, banyak yang mempertanyakan mengapa Lisa tidak ditahan seperti tersangka lainnya. Menjawab hal itu, pihak kepolisian akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.

25 Oktober 2025 21:17 | terkini

Monster Truck sebagai Counter Culture dalam Motorsport

Monster truck adalah sebuah istilah untuk salah satu kendaraan yang menggunakan roda traktor yang sangat besar dan diperuntukkan sebagai kendaraan yang akan melakukan atraksi di acara-acara tertentu yang ada di Amerika Serikat, seperti acara Monster Jam. Monster truck adalah kendaraan yang sangat berbeda dengan kendaraan lain yang juga menjadi bagian dari ajang motorsport di dunia. Monster truck memiliki sejarah yang menarik sehingga hari ini monster truck bisa menjadi kendaraan yang dapat menjadikan sebuah ajang kendaraan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya memiliki pendapatan yang sangat gila.

25 Oktober 2025 17:05 | otomotif

Harga Timah Melonjak, Pemerintah Tertibkan Tambang Ilegal di Bangka-Belitung

Harga timah dunia yang melonjak tajam dalam dua bulan terakhir membuat aktivitas penambangan di Bangka Belitung kembali meningkat. Namun di balik kenaikan harga itu, muncul masalah baru: menjamurnya tambang ilegal di sejumlah kawasan pesisir dan hutan lindung. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bersama aparat gabungan kini bergerak cepat untuk menertibkan aktivitas tambang liar yang dinilai merugikan negara sekaligus merusak lingkungan.

25 Oktober 2025 15:12 | daerah