X

TERKINI Tragis! 4 Orang Anggota Keluarga Tewas Tertabrak KA di Karawang, 1 Anak Terseret hingga ke Subang

23 September 2024 19:50 | Oleh Tim DKYLB 01

DKLYB.com, Senin (23/09/2024) - Satu keluarga yang terdiri dari 4 orang anggota harus merengut nyawa setelah tertabrak sebuah kereta api di kilometer 73 arah Cierbon, Desa Pangulah Selatan, kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Salah satu dari korban yang tertabrak terseret hingga ke Subang.

Insiden memilukan ini terjadi pada Minggu (22/9/2024) pukul 07.00 WIB saat KA Fajar Utama datang dari arah kiri, sedang melaju dari Jakarta menuu Cirebon. Pada Awalnya, korban terdiri dari 3 orang, 2 diantaranya adalah anak-anak dan seorang ibu yang sedang berdiri di tengah rel kereta sambil melambai kearah kereta yang melintas dari arah kanan di belakangnya, hingga mereka tidak sadar bahwa kereta dari arah kiri melintas di rel tempat mereka berada.


"Ketiga korban tengah menyeberang, yakni dua anak berinisial MA usia 7 tahun, dan TA usia 7 tahun, tiba-tiba datang kereta dari arah Cirebon, serta AA usia 37 tahun. Tiba-tiba datang kereta dengan kecepatan tinggi, dari arah Cirebon menabrak ketiga korban," kata kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, saat dihubungi, seperti dilansir detikJabar.

Selain ketiga korban, seorang kakek bernama Sahaman (65) yang saat itu berada di lokasi kejadian tewas karena berusaha menolong ketiga orang yang hendak menyeberang tersebut.

"Satu orang laki-laki itu dia korban, saat itu berada di sekitar lokasi kejadian, hendak berusaha menolong ketiga korban yang akan menyeberang. Namun dia juga ikut tewas tersambar kereta," imbuhnya.

Solikhin juga membenarkan salah satu jasad korban anak sempat terbawa, sejauh 20 kilometer menuju stasiun selanjutnya yang berlokasi di Subang.

"Jasad 1 korban anak sempat tersangkut, dan terbawa hingga stasiun Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, jenazahnya tersangkut di badan kereta dan dievakuasi di sana," ucap Solikhin.

Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut terkait insiden tersebut, dan keempat jasad korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang.

"Masih diselidiki lebih lanjut, untuk penyebab dan hal lain, mungkin kita jelaskan nanti. Jasad korban juga masih dalam proses autopsi di RSUD Karawang," pungkasnya.

Nasywa Putri Amalia


Pemerintah Tetapkan Target Zero ODOL 2027: AHY Tegaskan Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pengguna Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Dalam rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta (6/10/2025), AHY menyebut langkah ini penting untuk menekan kecelakaan dan memperkuat logistik nasional. Pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi, fokus pada integrasi data elektronik, insentif usaha, kajian ekonomi, dan perlindungan pengemudi.

06 Oktober 2025 22:55 | terkini

Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini