X

TERKINI Usai Kebakaran, 589 Koleksi Berhasil Dievakuasi dan Diidentifikasi Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional

11 Oktober 2023 11:06 | Oleh TB Setyawan

DKYLB.COM (11/10/2023) –  Usai kebakaran yang terjadi Sabtu (18/9/2023) lalu yang merusak ratusan koleksi benda bersejarah, kini Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) melaporkan telah mengidentifikasi 589 koleksi dari 817 koleksi yang terdampak.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra, tim berhasil mengidentifikasi 589 artefak dalam waktu dua minggu meskipun pekerjaan tersebut sangatlah kompleks dan perlu kehati-hatian.

“Hingga hari ini proses evakuasi dan identifikasi terus berlanjut di ruang koleksi keramik, terakota dan peradaban,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (10/10).

Baca Juga: Inovatif, PLN Operasikan Green Hydrogen Plant Pertama di Indonesia

Ahmad Mahendra menuturkan dalam pekerjaan itu pihaknya mendapat bantuan dari Tim Balai Konservasi Borodubur dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

“Kami juga mendapat bantuan tenaga ahli dari Tim Balai Konservasi Borodubur dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Banten dan DKI Jakarta untuk menyisir koleksi-koleksi yang terdampak, khususnya yang tertimpa dinding bangunan cagar budaya MNI yang runtuh akibat kebakaran. Saat ini, tim evakuasi masih melakukan penyisiran koleksi,” lanjutnya.

Menurutnya, pPenanganan lebih lanjut di sisa ruangan terdampak, yakni Ruang Budaya Indonesia akan ditangani setelah Pihak Kepolisian RI tuntas melakukan penyelidikan dan MNI mendapat izin untuk proses evakuasi dan identifikasi.

Baca Juga: Dorong Penyelesaian Konflik Palestina-Israel Secara Damai, BKSAP Bertemu Dubes Palestina untuk Indonesia

Adapun oroses klasifikasi dibagi menjadi tiga kategori, yakni koleksi terdampak ringan, sedang, dan berat. Setelah itu akan dilakunan analisis untuk selanjutnya ditentukan rekomendasi penanganan atau proses remediasi dan/atau restorasi yang sesuai untuk setiap koleksi yang terdampak.

Berbagai proses tersebut membutuhkan ketelitian, sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk itu, selama proses tersebut berlangsung, MNI ditutup untuk publik.

“Tapi, melihat antusiasme publik terhadap sajian koleksi artefak dan benda bersejarah yang berada di MNI, saat ini BLU MCB juga tengah merencanakan berbagai rangkaian program agar publik tetap bisa mengakses koleksi MNI. Hal ini penting agar pemanfaatan pengetahuan dapat terus berjalan,” kata Mahendra. (*)


ECO BRANDING BERSAMA “@WALKWITHDUASATU “ : KISAH PETUALANGAN MAHASISWA FIKOM UP DI DESA SUKAJADI, KEC TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, tetapi juga pada pembelajaran aspek sosial. Kuliah Kerja Nyata juga menjadi syarat pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).

05 Agustus 2025 12:30 | Bogor

Inovatif! Program Eco Green KKN Mahasiswa Ajak Siswa SMKN 47 dan Warga Pejaten Barat Kelola Sampah Plastik Menjadi Bernilai

Melalui program KKN Universitas Pancasila Eco Green, mahasiswa bekerja sama dengan siswa SMKN 47 Jakarta serta warga Kelurahan Pejaten Barat, khususnya RT 2 RW 7, dengan mengolah botol plastik bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membangun keterampilan kreatif dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan pembuatan kerajinan, serta edukasi dasar pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan warga karena dinilai bermanfaat, aplikatif, dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

31 Juli 2025 14:59 | Terkini