
TERKINI Dorong Penyelesaian Konflik Palestina-Israel Secara Damai, BKSAP Bertemu Dubes Palestina untuk Indonesia
DKYLB.COM (11/10/2023) – Guna mendengar penjelasan mengenai konflik yang kembali terjadi di Jalur Gaza antara sayap militan Palestina (Hamas) dan Israel, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon melakukan pertemuan dengan Dubes Palestina untuk Indonesia (HE) Zuhair Al Shun, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Palestina, Syahrul Aadi Maazat dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning Kobarsyih.
Usai pertemuan Fadli mengatakan pihaknya ingin melihat secara objektif terhadap konflik yang terjadi. "Kita ingin melihat ini secara objektif, secara garis besar, bahwa yang terjadi selama ini adalah pelanggaran yang sangat jelas dan sangat nyata oleh Israel terhadap perjanjian-perjanjian internasional, terhadap resolusi-resolusi perserikatan bangsa-bangsa, bahkan hampir setiap tahun selalu terjadi pelanggaran tersebut dengan penjarahan terhadap tanah-tanah milik warga Palestina," ujarnya saat konferensi pers, usai pertemuan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Buka KTT AIS di Bali Hari Ini
Menurutnya, konteks konflik yang sedang terjadi saat ini sebenarnya merupakan upaya warga Palestina mempertahankan diri mereka terhadap agresi yang dilakukan oleh Israel. Untuk itu, ia berharap konflik yang selama ini terjadi dapat diselesaikan dengan damai melalui negosiasi-negosiasi antara kedua negara.
"Kita ingin konflik ini bisa diselesaikan dengan cara damai, negosiasi. Tetap sesuai dengan aturan yang ada gitu ya karena selama ini justru pihak Israel yang selalu melakukan pelanggaran terhadap apa yang telah menjadi kesepakatan -kesepakatan internasional termasuk resolusi PBB. Dan kalau kita lihat bagaimana Palestina dalam kurun waktu sejak tahun 1967 sampai sekarang wilayah-wilayahnya semakin mengecil dan terjadi pendiaman oleh dunia internasional," jelasnya.
Indonesia, menurut Fadli, selama ini selalu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Sehingga momentum ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali membicarakan perihal pengakuan dunia internasional terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Palestina.
Baca Juga: Bakal Tindak Tegas, Menkominfo Peringatkan Platform Meta Segera Bersihkan Konten Judi
"Saya kira komitmen kita Indonesia sesuai dengan konstitusi kita bahwa kita harus menghapuskan penjajahan di atas dunia karena itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Jadi saya kira ini adalah perintah konstitusi kita dan Indonesia konsisten di dalam membela Palestina," tutup Anggota Komisi I DPR RI ini.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia (H.E) Zuhair Al Shun dalam kesempatan yang sama mengucapkan rasa terima kasih kepada Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepada Palestina. Ia pun mengatakan bahwa Palestina saat ini membutuhkan komunitas internasional untuk dapat membantu mengatasi konflik yang terjadi.
"Presiden kami dan pihak berwenang kami mengikuti diplomasi ke seluruh dunia untuk menghentikan agresi dan kami meminta Indonesia juga untuk mengikuti dan melakukan upaya mereka yang tidak diragukan lagi tentang bagaimana menghentikan agresi, bagaimana berbuat lebih banyak lagi untuk Palestina. apalagi saat ini di bidang internasional dan belahan dunia lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Goncang Kepulauan Tanimbar Maluku
Sebelumnya, juga Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait konflik Palestina-Israel yang sedang memanas. Ia mendesak agar perang dan kekerasan yang terjadi saat ini segera dihentikan.
Jokowi mengatakan, penting untuk menghindari lebih banyak jatuhnya korban manusia dan hancurnya harta benda.
“Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar. Saya minta, Menteri luar negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik,” ungkap Jokowi dalam telekonferensi pers di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bei Machmudin Bakal Usulkan Bandara Kertajati Terima Kontingen Piala Dunia U-17
Ia menekankan bahwa akar permasalahan konflik antara Palestina dan Israel harus segera diselesaikan.
“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” tambahnya.
Sebelumnya Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza. Serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas rentetan roket yang diluncurkan pasukan pejuang Palestina ke wilayah Israel pada Sabtu pagi waktu setempat. Israel melakukan serangan balik besar-besaran setelah pejuang Hamas menembakkan sekitar 3.000 roket ke wilayahnya.
Baca Juga: Keracunan Massal di Garut, 2 Meninggal Diduga Akibat Makan Sate Jebred
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan balik Israel meningkat menjadi 232.
"Rumah sakit di Jalur Gaza sejauh itu telah menerima 232 korban jiwa dan 1.697 orang dengan berbagai luka akibat agresi Israel," kata kementerian yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (8/10/2023). (*)