TERKINI Tren Kopi di Kalangan Mahasiswa: Cafe Jadi Ruang Belajar Baru di Sekitar Universitas Gunadarma
Suara mesin espresso berpadu dengan obrolan ringan mahasiswa
yang sibuk mengetik di depan laptop. Di kawasan Kelapa Dua, Depok—khususnya di
sekitar Universitas Gunadarma—cafe kini tak lagi sekadar tempat menikmati kopi.
Bagi banyak mahasiswa, tempat ini telah berubah menjadi ruang belajar,
berdiskusi, dan bersantai setelah menjalani padatnya jadwal kuliah.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren nongkrong di cafe
semakin diminati mahasiswa. Konsep tempat yang nyaman, desain minimalis, serta
harga yang ramah di kantong membuat cafe menjadi pilihan utama untuk
mengerjakan tugas atau berdiskusi kelompok. Fasilitas seperti Wi-Fi cepat dan
colokan di setiap sudut menjadi nilai tambah bagi para pengunjung.
Menurut Faiz, barista di Access Café Kelapa Dua, mayoritas
pengunjungnya adalah mahasiswa dari Universitas Gunadarma. “Sekitar jam 09.00
pagi pengunjung sudah mulai ramai, kebanyakan mereka nugas atau berdiskusi
kelompok. Harganya juga relatif murah,” ujarnya.
Fenomena ini turut dirasakan oleh para mahasiswa. Anissa
(21), mahasiswi Fakultas Teknologi Industri, mengatakan bahwa dirinya lebih
produktif ketika belajar di cafe. “Kalau di rumah suka malas, tapi kalau di
kafe suasananya lebih hidup. Sambil ngopi, bisa ngerjain tugas dan ketemu teman
juga,” tuturnya.
Tren nongkrong produktif ini menunjukkan perubahan gaya
hidup generasi muda terhadap ruang publik. Cafe kini memiliki fungsi sosial
baru—bukan hanya tempat bersantai, melainkan juga ruang kolaborasi dan
kreativitas. Tak sedikit mahasiswa yang memanfaatkan suasana ini untuk bekerja
freelance, membuat konten, atau rapat organisasi.
Selain itu, peningkatan minat mahasiswa terhadap cafe turut
mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Banyak usaha kecil bermunculan di sekitar
area kampus, membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekosistem usaha di
wilayah tersebut.
Nongkrong sambil menyeruput kopi kini telah menjadi bagian
dari budaya mahasiswa. Di balik aroma kopi yang menenangkan, tersimpan semangat
muda yang terus mencari ide dan inspirasi—satu teguk demi satu tugas yang
terselesaikan.

