X

TERKINI Jurnalisme Di Era Digital

10 Juli 2025 12:34 | Oleh Tim DKYLB 03

bstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan transformasi

jurnalisme di era digital dan untuk mendiskripsikan tantangan jurnalisme di

era digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dan

pendekatan kualitatif. Literatur yang dikaji dalam penelitian ini adalah buku-

buku tentang jurnalisme digital. Metode pengumpulan data yang

dipergunakan adalah metode dokumentasi, berupa buku, catatan, transkrip,

surat kabar, majalah, jurnal. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi

sumber data yaitu kajian pustaka yang mempunyai keterkaitan dengan

jurnalisme digital sebagaimana konteks penelitian. Analisis data dilakukan

secara deskriptif dengan menggunakan serangkaian tata fikir logik yang

dapat dipakai untuk mengkonstruksikan sejumlah konsep. Hasil penelitian

menjelaskan bahwa tranformasi jurnalisme di era digital terjadi pada empat

hal yaitu: cara kerja para jurnalis dalam mencari informasi, sifat konten

berita, struktur organisasi media di dalam ruang redaksi: dan sifat hubungan

antara media, reporter dengan sejumlah publik seperti khalayak (audi ence).

Tantangan jurnalisme digital di era digital adalah dalam hal menyajikan

informasi yang akurat, befrkualitas dan kredibel kepada khalayak.

Kata Kunci: Jurnalisme, Transformasi, Digital

Abstract: This study aims to describe the transformation of journalism in the

digital era and to describe the challenges of journalism in the digital era. This

study uses a type of library research and a qualitative approach. The

literature studied in this study are books on digital journalism. The data

collection method used is the documentation method, in the form of books,

notes, transcripts, newspapers, magazines, journals. The data validity

technique uses triangulation of data sources, namely a literature review that

has relevance to digital journalism as well as the research context. Data

analysis was carried out descriptively by using a series of logical thinking that

can be used to construct a number of concepts. The results of the study explain that the transformation of journalism in the digital era occurs in four

things, namely: the way journalists work in finding information, the nature of

news content, the organizational structure of the media in the newsroom:

and the nature of the relationship between the media, reporters and a

number of publics such as audiences (audience). ). The challenge of digital

journalism in the digital era is in terms of presenting accurate, quality and

credible information to the public.

Keywords: Journalism, Transformation, Digital

Pendahuluan

Jurnalisme merupakan suatu kegiatan meliput, mengolah dan

menyebarluaskan informasi secara akurat terhadap suatu kejadian untuk

disebarluaskan kepada publik.1 Jurnalisme bukan semata-mata menuliskan

berita, akan tetapi lebih dari pada itu merupakan kecakapan seorang jurnalis

dalam mengejar sumber berita yang aktual dan penting. Dengan demikian,

jurnalisme dapat didefinisikan sebagai kegiatan jurnalis dalam mencari,

mengumpulkan dan mengolah data sehingga menghasilkan berita yang

menarik. Kegiatan jurnalisme tersebut kemudian dilanjutkan dengan

menyebarluaskannya kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik

dan digital.

Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa jurnalisme sebagai seni

meliput, menulis dan menyebarluaskan informasi sekaligus sebagai profesi.

Karena di dalam profesi dibutuhkan keahlian dan kerja sesuai dengan

keahliannya sehingga orang itu mendapat imbalan. Perkembangan

teknologi komunikasi dan informasi melalui Internet berdampak pada

perubahan pendistribusian informasi. Distribusi informasi semakin cepat dan

khalayak juga menerimnya secara cepat.

Hal tersebut menunjukkan begitu dahsyatnya revolusi teknologi

mempengaruhi jurnalisme sehingga terjadi perubahan pada pengertian

jurnalisme. Konsep jurnalisme konvensional bertransformasi di era digital

dengan melibatkan teknologi berbasis internet. Media cetak, radio dan

televisi konvensional mulai mentransformasi diri melalui konsep konvergensi




Pemerintah Tetapkan Target Zero ODOL 2027: AHY Tegaskan Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pengguna Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Dalam rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta (6/10/2025), AHY menyebut langkah ini penting untuk menekan kecelakaan dan memperkuat logistik nasional. Pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi, fokus pada integrasi data elektronik, insentif usaha, kajian ekonomi, dan perlindungan pengemudi.

06 Oktober 2025 22:55 | terkini

Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini