TERKINI Ketegangan Memuncak: Iran dan Israel Terlibat Bentrokan Militer di Kawasan Timur Tengah

09 Juli 2025 09:12 | Oleh Tim DKYLB 03

DKYLB.COM, Rabu,9/07/2025 - Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel kembali memanas setelah kedua negara terlibat dalam bentrokan militer yang terjadi pada awal pekan ini. Serangan udara dan balasan rudal dilaporkan berlangsung di wilayah perbatasan Suriah dan Irak, yang menjadi titik panas dalam konflik tak langsung antara dua kekuatan besar di Timur Tengah.

Menurut pernyataan militer Israel, pada hari Senin dini hari, Angkatan Udara Israel menyerang fasilitas militer di dekat Damaskus, Suriah, yang diduga dimiliki oleh Pasukan Quds, sayap elit Garda Revolusi Iran. Serangan tersebut disebut sebagai tanggapan atas pengiriman roket dan drone dari wilayah yang dikendalikan oleh kelompok yang mendukung Iran.

Media pemerintah Iran, di sisi lain, menyebut serangan rudal balistik dari wilayah Irak bagian barat sebagai "pembalasan sah terhadap agresi Zionis terhadap personel militer Iran di luar negeri." Iran juga menggambarkan serangan tersebut sebagai perlawanan terhadap "penjajahan dan terorisme negara" yang dilakukan Israel.

Banyak orang tewas dalam pertempuran ini. Menurut laporan awal, sedikitnya 12 orang tewas, termasuk 3 warga sipil Suriah dan 2 tentara Israel. Fasilitas militer di perbatasan Irak-Suriah dilaporkan mengalami kerusakan yang signifikan. Selain itu, pemerintah Suriah dan Irak mengecam keras pelanggaran kedaulatan wilayah mereka oleh negara-negara asing.

PBB dan UE meminta deeskalasi dan meminta kedua belah pihak menghentikan kekerasan. Sekjen PBB António Guterres menyatakan dalam pernyataan resmi bahwa dia sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan militer antara Iran dan Israel, yang berpotensi menyeret kawasan ke dalam perang besar.

Sebagai sekutu utama Israel, Amerika Serikat mendukung hak Israel untuk membela diri. Di sisi lain, Rusia, yang dekat dengan Teheran, mengecam serangan udara Israel di wilayah Suriah.

Rafi Fakhri Ramadhan