TERKINI Tragedi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani: Warisan Keberanian dan Semangat Petualang

03 Juli 2025 15:50 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com - Pada akhir Juni 2025, perjalanan mendaki Gunung Rinjani di Lombok yang dilakukan oleh seorang pendaki muda asal Brasil, Juliana Marins (26 tahun), berakhir tragis. Saat melakukan pendakian bersama teman-temannya pada hari Sabtu, Juliana terpeleset dan jatuh sejauh kurang lebih 150 meter ke dalam kawah gunung. Tim penyelamat yang menggunakan drone sempat menemukan Juliana dalam keadaan hidup, namun upaya evakuasi terhambat oleh kondisi cuaca dan medan yang sulit. Akhirnya, jenazahnya ditemukan pada hari Selasa, empat hari setelah insiden terjadi.

Juliana dikenal sebagai pribadi yang ceria dan berani. Postingan terakhirnya di Instagram—yang menampilkan kegiatannya menikmati keindahan alam Indonesia—menjadi viral dan menuai ribuan komentar dukacita dari warganet. Banyak yang mengenangnya sebagai “petualang sejati yang hidup sepenuhnya” dan “berani hingga akhir”. 

Kepergian Juliana meninggalkan kesan mendalam, terutama di kalangan pencinta alam dan komunitas perjalanan. Dalam unggahan terakhirnya, Juliana tampak tersenyum, berlatih yoga di tepi pantai, dan menikmati matahari terbit—semua menggambarkan filosofi hidupnya: "never try, never fly". Banyak orang menyebut bahwa ia meninggal saat melakukan hal yang paling dicintainya.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi para pendaki akan pentingnya perencanaan yang matang dan kewaspadaan terhadap kondisi alam yang ekstrem seperti di kawasan Rinjani. Namun di sisi lain, kisah Juliana juga menjadi simbol keberanian dan semangat untuk menjalani hidup dengan penuh gairah. Ia dikenang sebagai sosok yang menginspirasi banyak orang untuk tidak takut mengejar apa yang mereka cintai.