TERKINI Indonesia Longgarkan Aturan Impor Jelang Tenggat Tarif Amerika Serikat

03 Juli 2025 15:31 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com - Menjelang batas waktu negosiasi tarif dengan Amerika Serikat yang berakhir pada 9 Juli 2025, pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis dengan melonggarkan pembatasan impor terhadap sejumlah barang. Kebijakan ini diumumkan oleh Kementerian Perdagangan sebagai bentuk respons cepat terhadap tekanan ekonomi global dan kebutuhan industri dalam negeri.

Langkah pelonggaran ini berlaku terhadap 10 kelompok komoditas utama, di antaranya bahan kimia industri, plastik, tekstil, dan barang modal. Banyak dari barang tersebut sebelumnya dikenakan pembatasan ketat demi menjaga neraca perdagangan, namun kini dinilai perlu dibuka untuk menunjang aktivitas manufaktur nasional. Pemerintah menyadari bahwa ketatnya aturan impor selama ini memicu kelangkaan bahan baku, menghambat jalannya produksi dalam negeri, dan menaikkan harga barang. Apalagi di tengah ketidakpastian negosiasi dengan AS, Indonesia ingin memastikan sektor industrinya tetap bisa berjalan dengan lancar.

Dengan dibukanya kembali izin impor secara terbatas, para pelaku usaha kini memiliki kepastian dan fleksibilitas lebih tinggi dalam memperoleh kebutuhan produksinya. Menurut pengamat ekonomi, kebijakan ini menunjukkan sikap pragmatis pemerintah dalam menyeimbangkan perlindungan pasar dalam negeri dan keterbukaan perdagangan global.

Amerika Serikat adalah mitra dagang penting bagi Indonesia. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Washington memberi sinyal bahwa akan menaikkan tarif untuk beberapa produk dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, jika tak segera disepakati kerja sama dagang yang baru. Karena itu, pelonggaran ini dinilai sebagai bagian dari taktik diplomatik Indonesia dalam menjaga hubungan dagang tetap positif.

Kementerian Perdagangan juga menyatakan bahwa pelonggaran ini bersifat sementara dan strategis, serta akan dievaluasi secara berkala berdasarkan dampaknya terhadap pasar domestik.