
TERKINI Tragedi Laut Maluku: Mahasiswa UGM Tewas Akibat Longboat Terbalik
DKYLB.com. Seorang mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM), Bagus Adi Prayogo (22), yang sempat dinyatakan hilang setelah longboat yang ditumpanginya terbalik di Perairan Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025, sekitar pukul 14.07 WIT, saat longboat bersama 12 penumpang, tujuh di antaranya adalah mahasiswa UGM, terbalik dalam perjalanan dari Desa Debut ke Pulau Wahr.
Proses pencarian dan evakuasi korban
Tim SAR gabungan, termasuk masyarakat lokal, langsung bertindak setelah laporan kejadian diterima. Satu mahasiswa telah ditemukan meninggal pada lokasi kejadian, sementara Bagus Adi Prayogo dilaporkan hilang dan dalam pencarian lanjut. Usai informasi terkini, korban akhirnya ditemukan oleh warga sekitar Pulau Wahr pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIT. Tak berselang lama, sekitar pukul 23.15 WIT, tim SAR mengevakuasi jenazahnya ke RSUD Karel Sadsuitubun di Langgur.
Penutupan operasi pencarian
Setelah jasad Bagus berhasil ditemukan, Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menyatakan operasi SAR resmi ditutup dan akan diajukan untuk dihentikan secara formal.
Dampak tragedi: dua mahasiswa tewas
Insiden tragis ini menyebabkan dua mahasiswa UGM meninggal dunia. Selain Bagus Adi Prayogo, satu mahasiswa lainnya, Septian Eka Rahmadi, juga tercatat sebagai korban tewas. Dari total 12 penumpang, 10 orang selamat—sembilan di antaranya kini menjalani perawatan medis di RSUD Karel Sadsuitubun, sedangkan satu orang selamat telah diperbolehkan pulang.
Daftar korban mahasiswa KKN UGM
Dari tujuh mahasiswa peserta KKN tersebut, lima lainnya berhasil selamat, yakni Daeren Sakti Hermanu, Muhammad Arva Sagraha, Ridwan Rahardian Wijaya, Afifudin Baliya, dan Pratista Halimawan. Dua mahasiswa lainnya, Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo, meninggal dunia akibat insiden tersebut.