X

TERKINI Warung Ayam Goreng Widuran Solo Kembali Diizinkan Buka, Tapi Masih Sepi Pengunjung

02 Juli 2025 10:50 | Oleh Tim DKYLB 03

DKYLB.com. Solo – Setelah hampir dua pekan tutup akibat polemik kandungan minyak babi yang sempat viral di media sosial, Warung Ayam Goreng Widuran Solo akhirnya kembali mendapatkan izin operasional dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Namun begitu, suasana warung legendaris yang berdiri sejak 1960-an itu masih tampak sepi dan belum menunjukkan tanda-tanda pulihnya aktivitas seperti sebelum kasus ini mencuat.

Pantauan detikcom di lokasi menunjukkan bahwa gerbang warung berwarna putih masih dalam kondisi tertutup. Meskipun demikian, spanduk berwarna merah bertuliskan “NON-HALAL” kini sudah terpasang secara mencolok di bagian depan, sebagai bentuk kepatuhan terhadap salah satu syarat yang ditetapkan oleh Pemkot untuk dapat kembali beroperasi. Di area sekitar warung, hanya tampak beberapa mobil terparkir, diduga milik keluarga pemilik usaha, namun tidak terlihat ada pelanggan atau aktivitas pelayanan.

Wartawan juga berbincang dengan beberapa warga dan pedagang di sekitar lokasi. Ushar, seorang penjual angkringan yang biasa mangkal tidak jauh dari warung tersebut, mengatakan bahwa sejak diberi izin buka, belum tampak ada kegiatan yang menandakan warung mulai melayani pelanggan. “Belum ada aktivitas apa-apa. Tapi banyak yang tanya-tanya, kapan bukanya, ada apa saja, begitu,” ujar Ushar. Ia juga menyebutkan bahwa pegawai warung yang sebelumnya bekerja di sana telah kembali ke kampung halaman, karena penutupan yang cukup lama membuat mereka tak bisa terus menunggu tanpa kepastian.

Kisruh yang menimpa Warung Ayam Goreng Widuran bermula dari temuan bahwa kremesan ayam yang dijual mengandung minyak babi. Hal ini memicu polemik dan membuat masyarakat, khususnya yang beragama Islam, merasa perlu kejelasan soal status kehalalan produk. Menyusul viralnya isu tersebut, Pemkot Solo pada akhir Mei 2025 mengambil langkah cepat dengan meminta pihak warung menghentikan sementara operasionalnya, sampai hasil uji laboratorium keluar. Dari hasil tersebut, diketahui bahwa meskipun secara kesehatan produk makanan di warung tersebut layak konsumsi, namun tidak memenuhi kriteria makanan halal karena penggunaan minyak babi.

Menanggapi hasil tersebut, Pemkot Solo memberikan izin operasional kembali dengan sejumlah ketentuan, salah satunya adalah kewajiban mencantumkan label “Non-Halal” secara jelas agar konsumen mendapatkan informasi yang jujur dan transparan. Wali Kota Solo, Gibran Respati Ardi, menegaskan bahwa Pemkot tidak memiliki wewenang memberikan label halal atau non-halal secara resmi, melainkan hanya mengatur soal transparansi informasi bagi konsumen. Ia juga menyarankan agar pelaku usaha seperti Ayam Goreng Widuran mengikuti proses sertifikasi halal yang resmi melalui lembaga seperti PLUT atau MUI apabila ingin tetap memasarkan produk kepada konsumen Muslim secara luas.


Pemerintah Tetapkan Target Zero ODOL 2027: AHY Tegaskan Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pengguna Jalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kebijakan Zero ODOL akan berlaku efektif pada 1 Januari 2027. Dalam rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta (6/10/2025), AHY menyebut langkah ini penting untuk menekan kecelakaan dan memperkuat logistik nasional. Pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi, fokus pada integrasi data elektronik, insentif usaha, kajian ekonomi, dan perlindungan pengemudi.

06 Oktober 2025 22:55 | terkini

Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini