
TERKINI Three Mile Island Siap Dibuka Kembali untuk Pasok Energi AI Microsoft
DKYLB.com, PENNSYLVANIA, AS (28/06/2025) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Three Mile Island di Pennsylvania, yang dikenal sebagai lokasi kecelakaan nuklir paling parah dalam sejarah Amerika Serikat, akan kembali diaktifkan lebih cepat dari jadwal semula. Langkah ini diambil guna menjawab lonjakan permintaan listrik dari pusat data kecerdasan buatan (AI), termasuk milik Microsoft.
Menurut laporan eksklusif dari NBC News, Unit 1 dari fasilitas tersebut—sekarang dinamakan Crane Clean Energy Center—direncanakan kembali beroperasi pada tahun 2027, satu tahun lebih awal dari target awal 2028. Percepatan ini dimungkinkan melalui proses interkoneksi cepat dengan jaringan listrik PJM Interconnection, yang mencakup wilayah timur laut AS.
Keputusan untuk menghidupkan kembali fasilitas yang sempat ditutup pada 2019 ini menjadi bagian dari strategi energi nasional AS dalam menghadapi meningkatnya konsumsi listrik akibat pesatnya pertumbuhan teknologi digital, khususnya AI dan layanan cloud.
Microsoft Teken Kontrak 20 Tahun
Microsoft dilaporkan telah menandatangani perjanjian pembelian daya (Power Purchase Agreement/PPA) selama 20 tahun dengan operator fasilitas, Constellation Energy. Melalui kerja sama ini, Three Mile Island akan menyuplai energi langsung ke pusat data Microsoft yang tersebar di wilayah operasi PJM.
Unit 1 yang akan diaktifkan kembali sebelumnya menghasilkan daya sebesar 837 megawatt, cukup untuk mengaliri hampir 800.000 rumah. Kembalinya unit ini diharapkan dapat menopang kebutuhan energi besar yang muncul dari perkembangan teknologi AI, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Langkah Strategis di Tengah Lonjakan Konsumsi Energi
Kebutuhan energi listrik untuk menjalankan pusat data AI diperkirakan akan melonjak hingga dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Menurut laporan Financial Times, permintaan energi dari pusat data menjadi salah satu pendorong utama kembalinya energi nuklir ke peta kebijakan energi nasional.
Samuel Brinton, juru bicara Constellation, mengatakan bahwa proyek ini bukan hanya upaya teknis, melainkan juga simbol kebangkitan energi nuklir yang aman dan bersih. “Kami memanfaatkan infrastruktur lama untuk menjawab tantangan energi baru,” ujarnya.
Isu Lingkungan dan Keamanan Publik
Meski proyek ini mendapat dukungan dari sektor swasta dan pemerintah lokal, sejumlah kelompok masyarakat tetap menyuarakan kekhawatiran terkait keselamatan. Three Mile Island sempat mengalami insiden pada tahun 1979 yang menyebabkan sebagian reaktor meleleh, menjadi trauma mendalam dalam sejarah industri nuklir AS.
Namun, Constellation menjamin bahwa sistem keselamatan kini telah diperbarui sepenuhnya, dengan teknologi pemantauan generasi terbaru dan protokol darurat yang lebih ketat.
Simbol Kebangkitan Nuklir AS
Menurut pengamat energi dari Notre Dame University, pembukaan kembali Three Mile Island bisa menjadi preseden penting. “Jika berhasil, ini bisa menjadi model bagi negara bagian lain yang ingin menghidupkan kembali pembangkit nuklir lama untuk memenuhi kebutuhan energi bersih,” kata Dr. Elena Foster, analis kebijakan energi.
Dengan meningkatnya kekhawatiran akan emisi karbon dari pembangkit konvensional dan pertumbuhan eksponensial AI, Three Mile Island kini tidak hanya menjadi simbol kegagalan masa lalu, tetapi juga harapan baru bagi transisi energi masa depan.
Sumber : NBC News
(Kevin Zulfian Bay - JMMA)