PEMILU DAN PILPRES Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pengamat: Perputaran Uang saat Pemilu 2024 Diproyeksikan Tembus Rp 150 Triliun
DKYLB.COM (24/11/2023) – Perputaran uang saat Pemilihan Umum Tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp 150 triliun, sehingga bisa mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Demikian dikatakan Pengamat Pasar Uang, Junito Ahmad Haryono dalam acara Perbanas: Memperkuat Ketahanan Domestik di Tengah Perlambatan Ekonomi Global, di Padalarang, Jumat (24/11/2023).
"Ada Pemilu 2024 mungkin kasarnya sekitar Rp150 triliun uang akan bergerak, secara tunai ini ada di dalam sistem BI dan bergerak, diharapkan bisa mendorong konsumsi," kata Junito.
Baca Juga: Segera Berhentikan Firli Bahuri, Istana Ungkap 4 Kandidat Ketua KPK
Hanya saja, ia melihat ada tantangan besar yang mampu mempengaruhi likuiditas dan kebijakan moneter tetap ketat di tahun depan.
Menurut Junito, tantangan pertama yakni nilai tukar rupiah diproyeksikan masih akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena dipengaruhi oleh inflasi AS yang masih tinggi, sehingga dollar AS akan tetap kuat.
"Beberapa mata uang dunia, termasuk rupiah, akan mencari keseimbangan baru karena penguatan dolar AS di tengah tingginya the greenback," ujarnya.
Baca Juga: Hari Jumat Ini Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Dimulai!
Kedua, ketegangan geopolitik yang hingga kini belum mereda, baik antara Rusia-Ukraina, maupun Israel-Palestina.
"Ketegangan di Timur Tengah ini dikhawatirkan meluas ke negara tetangga. Ending-nya nggak bisa ditebak ini. Tahun 2024 ini seharusnya kita sudah mulai pemulihan, tapi ternyata masih banyak kekhawatiran," katanya.
Ketiga, saat ini pertumbuhan ekonomi global masih bergantun kepada perekonomian China. Menurut Junito, jika pemulihan ekonomi terus berlanjut, maka akan memberikan multiplier effect terhadap seluruh negara, terutama mitra China. (*)

