08 November 2023 05:08 | Oleh TB Setyawan
DKYLB.COM (7/11/2023) – Transisi energi baru terbarukan (EBT) akan dijadikan menjadi sebuah peluang investasi oleh bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Kami pernah coba hitung-hitung bersama tim kami. Ini kebutuhan investasinya untuk energi baru terbarukan, renewable energy, ini kira-kira bisa sampai Rp1.300 triliun," ujar Ganjar dalam acara "Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri" di Kantor CSIS, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Namun untuk beralih ke energi yang lebih bersih dibutuhkan biaya investasi yang sangat besar.
Baca Juga: Penggemar Fiorentina Dihukum Kosongkan Tribun Karena Yel-yel Rasis
Bahkan Ganjar sempat mengira banyak orang akan kaget bahkan takut dengan angka yang sangat banyak itu.
Menurutnya, bagi sebagian orang, kebutuhan investasi yang besar itu akan sulit dicapai.
Sebaliknya, Ganjar mengatakan angka tersebut seharusnya dilihat sebagai peluang.
"Mereka yang punya peluang bisnis maka ini akan bisa menangkap bahwa inilah potensi yang bisa kita lakukan dan ini akan menyerap banyak tenaga kerja," katanya.
Ganjar berpendapat, Indonesia harus segera beralih ke energi terbarukan yang mandiri.
Baca Juga: Komisi VIII Dorong Kemensos Salurkan BLT Rp 62 Triliun untuk Masyarakat Terdampak El Nino Lewat PT Pos
Sebab, Indonesia saat ini masih sangat tergantung dengan impor minyak padahal, belakangan harga minyak dunia semakin fluktuatif.
"Kira-kira kalau itu (harga minyak dunia) tidak selesai-selesai, naik terus-menerus, APBN pasti akan jebol. Nah kita mesti kita kendalikan. Kita mari bicarakan ke depan apa yang mesti kita lakukan," jelas Ganjar.
Ganjar juga berpendapat surplus energi listrik di Indonesia juga bisa dimanfaatkan dan diekspor ke ASEAN. Hal ini justru menambah anggaran untuk mewujudkan kemandirian energi Indonesia. (*)
Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.
11 November 2025 22:30 | dunia-kerja
Meski tren kuliner modern semakin berkembang di Jakarta, Ketoprak Bang Rudi di kawasan Beji, Depok, tetap menjadi favorit masyarakat. Dengan rasa autentik dan cara penyajian tradisional, kuliner ini berhasil mempertahankan penggemarnya lintas generasi.
11 November 2025 21:28 | depok
Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.
11 November 2025 21:13 | daerah
Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.
11 November 2025 18:24 | kesehatan
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik.
Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.
11 November 2025 16:50 | terkini
Kali ini kita bahas Warteg Bahari sebelah Universitas Pancasila, ditemani Bu Ipah, pemilik dari Warteg Bahari.
11 November 2025 16:40 | gaya-hidup