X

HUKUM Anak Joko Widodo, Kaesang Optimis Dirinya Tidak Bersalah Meski Diduga Menerima Gratifikasi karena Menumpang Jet Pribadi Milik Temannya, kata Dia

17 September 2024 14:35 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com, Selasa (17/9/2024) - Jakarta, Anak bungsu Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep tanpa dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah hadir untuk memberikan keterangan terkait dengan isu gratifikasi yang heboh, beberapa waktu belakangan ini.

Kaesang didampingi oleh sejumlah orang yang hadir tanpa ada pemberitahuan sebelumnya bahwa mereka akan mengklarifikasi pengaduan terkait dengan dugaan gratifikasi yang diterima anak bungsu Presiden Joko Widodo, yang berkuasa selama dua periode.

Baca Juga: Jika ada psikotes dipastikan Fufufafa tidak akan lulus ujian psikologi dengan bertaburannya jejak yang memalukan seluruh bangsa dan negara

Laporan terkait dengan dugaan gratifikasi berupa fasilitas tumpangan jet pribadi dari pihak yang mempunyai relasi bisnis market place dan sejumlah lainnya.

Kehebohan jet pribadi yang digunakan oleh Kaesang dan istrinya yang hamil tujuh bulan telah menjadi bulan-bulanan pemberitaan di media dan viral di media sosial.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memang berencana untuk mempunyai momongan yang lahir di Amerika Serikat.

Sebagaimana diungkap Kompas TV, Selasa, disebutkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku dirinya nebeng atau menumpang pada temannya saat menggunakan jet pribadi ketika berangkat ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024.

Pernyataan Kaesang tersebut ia sampaikan seusai menyambangi Gedung“Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detail dan lebih lanjutnya.”

Dalam kesempatan itu, Kaesang didampingi oleh kuasa hukumnya Nasrullah dan juru bicaranya Francine.

“Saya perkenalkan dulu teman-teman saya yang membantu saya, ada Mas Nasrullah sebagai kuasa hukum, dan ada Mbak Francine juga sebagai juru bicara.”

Baca Juga: Terungkap misteri Wok di kicauan Fufufafa yang trending ini buktinya Mr P jerih bahkan tidak berani menegur fufufafa

Setelah menyampaikan hal itu, Kaesang pun berpamitan pada awak media.

“Saya kira itu aja, saya izin kanjut kerja dulu.”

Sementara, Francine mengatakan kedatangan Kaesang ke KPK tersebut atas inisiatifnya pribadi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk melakukan klarifikasi dan konsultasi, Selasa (17/9/2024).

“Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya sendiri, dan tadi saya juga di dalam mengkalrifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng, nebeng pesawatnya teman saya,” ucapnya, dikutip dari Breaking News KompasTV.

“Untuk menyampaikan atau mengklarifikasi terkait keberangkiatannya ke Amerika Serikat yang sebetulnya menumpang atau nebeng gitu kan istilahnya.”

“Nebeng pesawat temannya, pesawat pribadi dan kemudian juga dalam hal ini Mas Kaesang sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, melakukan konsultasi dengan KPK bagaimana sebaiknya dugaan gratifikasi ini ditindaklanjuti atau disikapi,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa sebenarnya Kaesang tidak ada kewajiban melaporkan dugaan gratifikasi karena bukan penyelenggara negara.

“Bukan pejabat negara, sebagaimana kalau kita baca Pasal 12B UU Tipikor ya, kalau dari definisi di situ sebenarnya tidak termasuk.”

“Tapi kita di sini bukan untuk debat mengenai legal formal. Kedatangannya Mas Kaesang sudah melampaui debat-debat tersebut. Kita melihatnya ini insiiatif probaadi sebagai warga negara yang taat hukum,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan mengenai keberangkatan Kaesang ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024. Menurut dia, Kaesang sudah berencana berangkat ke Amerika pada tanggal 20 Agustus.

“Rencana pakai pesawat komersial, kebetulan juga ada temannya yang berangkatnya searah, makanya di tanggal 18 Agustus barenglah, nebeng.”

Saat ditanya apakah Kaesang ditawari untuk bareng menggunakan jet pribadi atau inisiatif sendiri, Francine hanya mengatakan bahwa Kaesang nebeng.

“Kebetulan searah jadi nebeng.”

“Nebeng aja, itu kan diskusi antar teman aja,” ulangnya. (mahasiswa)


“reset indonesia’” ramai menjadi perbincangan di media sosial, ada apakah?

Gerakan Reset Indonesia mencuat di media sosial sebagai bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak adil dan kurang transparan. Melalui tagar #ResetIndonesia, gerakan ini menyerukan perlunya perubahan mendasar dalam sistem politik, ekonomi, dan hukum agar lebih berpihak kepada rakyat. Fenomena ini menjadi simbol meningkatnya kesadaran publik serta kekuatan suara masyarakat di era digital.

28 Oktober 2025 20:40 | Jurnalistik Forensik

Kasus Ustaz Cabul di Bekasi: Pelecehan Dimulai Sejak 2013

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang ustaz di Bekasi, Jawa Barat, menggemparkan publik. Pria berinisial M (47) itu ditangkap polisi setelah terbukti memperkosa anak angkat dan keponakannya sendiri secara berulang sejak tahun 2013. Ironisnya, pelaku selama ini dikenal sebagai tokoh agama di lingkungannya.

28 Oktober 2025 20:25 | terkini

Mikroplastik Turun dari Langit: Studi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Soroti Risiko Lingkungan Jakarta

Hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa air hujan di Jakarta mengandung mikroplastik dengan tingkat kontaminasi tertinggi di Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa polusi udara dan limbah plastik kini tidak hanya mencemari darat dan laut, tetapi juga turun bersama hujan. Para peneliti memperingatkan potensi dampak jangka panjang terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, karena partikel mikroplastik dapat terhirup, masuk ke saluran pernapasan, hingga berpotensi masuk ke aliran darah. Temuan ini sekaligus menjadi peringatan bahwa krisis plastik telah mencapai level atmosfer, menuntut langkah serius dalam pengendalian sampah dan emisi perkotaan.

28 Oktober 2025 20:08 | kesehatan

SPBU Tuban Jadi Sorotan Usai Motor mogok setelah isi BBM

Puluhan sepeda motor di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU pada Selasa (28/10/2025). Peristiwa ini membuat warga resah dan menimbulkan antrean panjang di bengkel-bengkel setempat. Dugaan sementara menyebutkan adanya kandungan air atau campuran tidak murni dalam bahan bakar tersebut.

28 Oktober 2025 19:47 | terkini

Bahlil Lahadalia Laporkan Pembuat dan Penyebar Meme ke Polisi

Kasus laporan yang diajukan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia terhadap pembuat dan penyebar meme di media sosial menuai perhatian publik. Tindakan ini memunculkan perdebatan antara perlindungan nama baik pejabat publik dan kebebasan berekspresi warga di dunia digital.

28 Oktober 2025 19:40 | terkini

Kasus Nikita Mirzani: Ketika Popularitas Tak Selalu Menyelamatkan di Meja Hukum

Kasus hukum yang menjerat artis Nikita Mirzani kembali menjadi perhatian publik setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan vonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar atas dugaan pemerasan terhadap Dito Mahendra. Di balik sorotan popularitasnya, kasus ini menunjukkan bahwa ketenaran tidak selalu mampu melindungi seseorang dari jerat hukum.

28 Oktober 2025 19:25 | terkini