X

HIBURAN Fadli Zon Ungkap Khazanah Budaya Indonesia dengan Meluncurkan Buku Pesona Wayang Indonesia Setebal 500 Halaman

07 November 2023 09:32 | Oleh Gede Moenanto

DKYLB.com, Selasa (7/11/2023) - Buku yang mendokumentasikan khazanah kekayaan budaya luhur Indonesia terkait wayang berhasil diselesaikan oleh Dr Fadli Zon, M.Si.

Buku Pesona Wayang Indonesia itu diluncurkan di Rumah Kreatif Fadli Zon, Cimanggis, Depok, Senin, tadi malam.

Baca Juga: Dari Sidang Umum ke-147 IPU, Fadli Zon Ajak Parlemen Dunia Hentikan Perang terhadap Palestina

Sejumlah pihak ikut meramaikan peluncuran buku setebal 500 halaman itu, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon memperkenalkan wayang sebagai kekayaan budaya yang sangat luhur, yang dimiliki bangsa Indonesia.

Meski di tengah derasnya perkembangan zaman, kekayaan budaya yakni wayang menjadi salah satu kultur yang masih ada dan menjadi daya tarik Indonesia.

"Wayang menjadi acara yang selalu rutin diadakan di DPR, saat saya menjadi salah satu pimpinan DPR," katanya.

Menurut Fadli Zon kepada DKYLB.com, wayang harus terus dijadikan sebagai warisan budaya Indonesia yang tidak ternilai.

"Kita perlu melakukan sejumlah upaya misalnya dengan menggunakan teknologi bahkan AI," katanya.

Soalnya, kata pelawak ternama, Komeng, terobosan terkait wayang perlu dilakukan agar tidak kalah dengan masuknya budaya dari luar negeri.

Pasalnya, penetrasi budaya dari Korea, misalnya terus merambah Indonesia selain KPop juga dipenuhi dengan musik dan drama Korea alias drakor.

Dalam kesempatan itu, Komeng dengan lugas menunjuk sebuah grup asal Korea, BTS.

https://vt.tiktok.com/ZSNUH7fq2/

Pasalnya, menurut Komeng, selalu saja terjadi budaya korupsi yang malah melanda Indonesia.

Di Korea, budaya itu di antaranya ditunjukkan oleh BTS.

Sementara di Indonesia, BTS menjadi kasus korupsi, sehingga kental dengan budaya korupsi.

Baca Juga: Congratulations Fadli Zon an Indonesian MP Elected as Executive Member of the IPU

Sentilan Komeng juga menunjuk pada wayang yang seharusnya bisa disajikan dengan cara yang dilakukan oleh dalang ternama, Asep Sunandar Sunarya.

Saat bekerja sama dengan dirinya, kata Komeng, Asep meluncurkan wayang dengan versi baru yakni wayang yang merokok atau wayang yang muntah-muntah.

Meski, ada saja kalangan yang tidak setuju dengan sajian wayang modern, tapi terobosan yang dilakukan Asep Show itu telah melahirkan wayang dalam konsep yang bermacam-macam.

Misalnya menggunakan tokoh yang sedang terkenal sebagai sosok wayang, demikian juga penggunaan bahasa yang tidak lagi melulu menggunakan bahasa Jawa untuk wayang kulit atau bahasa Sunda untuk wayang golek.

Tentu saja, berbagai upaya untuk memperkenalkan wayang di antaranya melalui pengakuan dunia internasional dan UNESCO di mana pada hari ini, Selasa, 3 November 2023 telah ditetapkan sebagai Hari Wayang, yang diperingati setiap tanggal 3 November.

Upaya yang dilakukan sejumlah kalangan termasuk Fadli Zon untuk menulis buku Pesona Wayang Indonesia juga menjadi bagian penting untuk tetap menjaga dan melestarikan wayang.

Fadli Zon juga berharap, wayang bisa bersaing dengan berbagai budaya asing yang menyerbu Indonesia melalui sinetron atau film yang belum tentu baik untuk Indonesia.

Kultur yang berbeda antara Indonesia dan Korea atau Amerika Serikat tidak berdampak positif misalnya terkait dengan kebiasaan bangsa asing yang negatif bisa memengaruhi generasi Indonesia, khususnya generasi penerus.

Dengan adanya wayang, Fadli Zon berharap, wayang bisa diwariskan terus dari generasi ke generasi, salah satunya generasi muda.

Fadli Zon berharap, seluruh rakyat bisa bekerja sama untuk mewariskan budaya luhur berupa wayang sebagai kekayaan bangsa Indonesia yang tidak bisa tergantikan.

Bahkan, tidak sedikit masyarakat dunia yang melakukan upaya untuk mempelajari wayang dan menjadikan sebagai seni pertunjukan di negara-negara mereka.

 


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini