GAYA HIDUP Tak Harus Sesuai Jurusan: Kisah Anak Pariwisata di Dunia Kue
Bogor – Tidak semua orang bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka ambil di sekolah. Begitu pula dengan Cahya Sava Salsabiillah (19), lulusan SMK Pariwisata yang kini bekerja di sebuah toko kue. Meski bidang pekerjaannya berbeda jauh dari jurusan sekolahnya, Cahya justru menemukan pengalaman baru yang membuatnya semakin berkembang.
“Saya masuk jurusan pariwisata karena hasil tes penentuan jurusan di sekolah,” ujar Cahya saat ditemui di tempat kerjanya. “Awalnya nggak terpikir kerja di bidang ini, tapi saya ingin mencari skill dan kemampuan saya sendiri.”
Kesempatan itu datang ketika Cahya menemukan lowongan kerja di salah satu outlet toko kue. Ia melamar sebagai kasir dan diterima karena dinilai memiliki kemampuan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Meski belum memiliki pengalaman di bidang tersebut, Cahya tetap berani mencoba.
Tantangan terbesar yang ia hadapi justru datang dari hal-hal sederhana. Selain menjadi kasir, Cahya juga kerap diminta membantu menghias kue ulang tahun. “Tantangan tersulit waktu harus menulis ucapan happy birthday di atas kue. Nggak bisa asal-asalan, harus dibuat serapi dan seestetik mungkin,” tuturnya sambil tersenyum.
Di awal bekerja, Cahya sempat merasa canggung karena belum terbiasa dengan lingkungan baru. Namun, berkat kemauannya untuk belajar, ia akhirnya bisa beradaptasi. “Awalnya canggung, tapi lama-lama enjoy juga. Saya belajar sedikit demi sedikit dan akhirnya bisa menjalani pekerjaan ini dengan senang hati,” katanya.
Menariknya, pelajaran dari jurusan pariwisata tetap bermanfaat dalam pekerjaannya sekarang. “Waktu di sekolah saya belajar tentang pelayanan yang baik, seperti cara melayani tamu dan berbicara sopan. Ternyata ilmu itu sangat berguna saat saya jadi kasir,” jelasnya.
Menurut Cahya, bekerja tidak harus selalu sejalan dengan jurusan sekolah. “Kerja itu nggak harus sesuai jurusan. Yang penting kita punya skill, mau belajar, dan jujur dalam bekerja,” ujarnya tegas.
Ke depan, Cahya berencana untuk terus mengasah keterampilannya di dunia kerja. “Saya ingin terus mengeksplor kemampuan saya, mencari skill baru, dan berkembang,” tambahnya.
Kisah Cahya Sava Salsabiillah menjadi bukti bahwa jalan karier seseorang bisa saja berbelok dari rencana awal, namun bukan berarti salah arah. Selama ada kemauan untuk belajar dan semangat untuk tumbuh, setiap pekerjaan bisa menjadi langkah menuju kesuksesan.
Nezya Zulfi Dini Rivaulin
Narasumber: Cahya Sava Salsabiillah (19)
Lokasi Wawancara: Toko kue Glenna, Kemuning, Jl.Raya Tonjong
Tanggal Wawancara: 6 November 2025

